Chapter 4

2.4K 346 51
                                    


Manda berjalan cepat menuju parkiran dimana mobilnya terparkir.
Baru saja tangan manda hendak membuka pintu mobilnya namun manda merasakan sebuah cekalan di tangannya.

"Awww." Ringis manda yang merasakan sakit di tangannya.

"Kamu pikir kamu siapa hah?! Kamu pikir kamu begitu cantik sehingga bisa menghina aku?!"

Manda menatap takut pada putra yang begitu menakutkan untuk manda..
Pria itu terlihat menatap manda dengan tatapan tajamnya..dan tunggu, kenapa manda baru sadar bahwa putra mengeluarkan bau alkohol dari tubuhnya.

"Kamu mabuk put?" Tanya manda memandang muak ke arah putra.

"Kenapa muka kamu?" Tanya putra lagi. "Kamu muak sama aku hah?! Kenapa? Benci sama aku?" Lanjut pria itu semakin mencekal tangan manda dengan kuat.

"Put lepasin, kamu menyakiti aku.." pinta manda yang semakin merasakan sakit di tangannya.

Tiba-tiba saja putra tertawa kecil saat memandang manda. Dan hal itu tentu saja membuat manda menjadi ketakutan sendiri.

"Kamu memang cantik manda, bagaimana jika aku mencicipi tubuh mu lebih dulu.."

Plakk... Dengan tanganya yang lain manda menampar pipi putra yang berbicara kelewatan menurut manda.

"Menjijikan..!" Bentak manda.

Putra menggeretakkan giginya, tamparan manda benar-benar menyakiti perasaan harga dirinya.
Ia mencekal tangan manda, lalu tanpa disadari manda putra membuka pintu mobil bagian belakang manda.
Ia juga menarik manda dan mendorong manda masuk ke dalam mobilnya.

"Mau apa kamu brengsek.." teriak manda yang benar-benar merasa ketakutan saat ini.

"Aku akan memiliki kamu..." Jawab putra.

Ia mendorong tubuh manda agar setenga berbaring di jok belakang manda.
Manda berusaha melepaskan dirinya, ia terus bergerak gelisah di bawah kungkungan tubuh putra.

"Diam...!"

Plak...

Putra menampar pipi manda hingga ujung bibir manda mengeluarkan darah segar.

"Kamu nikmati saja.." ujarnya lagi.

"Lepasin aku keparat, kamu akan menyesal kalau kamu melakukann itu sama aku.." teriak manda yang telah menitikan air matanya.

"Aku ga akan pernah menyesal jika aku bisa memiliki kamu.." balas putra lagi dan kembali tersenyum sinis.

Iapun menahan tangan manda dengan tangannya, lalu putra terus berusaha mencium bibir manda yang masih berdarah.

"Tolongg...!" Teriak manda yang sudah merasakan takut yang amat besar.

Arya yang baru saja hendak menaiki motornya seketika menghentikan gerakannya saat melihat mobil disisi motornya bergerak gerak.

"Ck, apa ga ada tempat lain." Pikir arya yang sudah bersiap melajukan motornya.
Namun samar-sama arya mendengar suara yang meminta tolong..ia pun melepas kembali helmnya.

Arya menatap heran ke arah mobil di sampingnya dan benar saja teriakan itu berasal dari arah mobil ini.

"Bagaimana ya? Liat atau pergi?" Pikir arya..
Sebenarnya ia malas ikut campur dengan masalah orang lain. Namun saat mendengar teriakan itu membuat arya nekat dan mengintip ke dalam mobil.

Betapa terkejutnya arya saat ia melihat manda lah rupanya wanita yang ada di dalam mobil tersebut. Dan terlihat jelas wajah manda sangat ketakutan saat itu.

"Brengsek...!" Geram arya karna melihat bagaimana pria itu berusaha mencium leher dan dada manda.

Arya menatak ke sekelilingnya, lalu karena hanya melihat batu disana arya segera mengambilnya. Lalu arya memecahkan kaca mobil tersebut dan membuka kunci pintu mobil.
Ia segera menarik tubuh putra dan melemparkannya keluar.

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang