Chapter 50

3.4K 423 69
                                    

"Maafin Manda dad, karena keegoisan Manda buat Daddy jadi begini"

"Sudahlah lupakan masalah yang dulu ya nak? Daddy pun minta maaf karena Daddy terus memaksa kamu untuk melakukan hal yang tidak kamu sukai"

"Manda sayang Daddy" ucap Manda lagi lalu memeluk tubuh sang ayah

"Putri Daddy sudah besar sekarang, gaboleh cengeng lagi yaa.."

"Ini air mata kebahagiaan dad" jawab Manda sambil tersenyum

"Udah yaaa.. jangan nangis nak" ucap Daddy sambil mengelus air mata yang tersisa di pipi Manda.

Manda hanya mengangguk, dan semakin mengeratkan pelukannya pada sang ayah..

Sungguh Manda sangat rindu pelukan ini, pelukan hangat sang ayah tercinta yang sudah lama tak ia rasakan.

***

"Bisakah kita mulai?" Ujar Ramon yang memasang kembali wajah dinginnya

"Dad, perkenalkan Dia adalah suami Manda. Kami kesini untuk meminta maaf sekaligus meminta restu pada daddy. Kami ingin mendaftarkan pernikahan kami secara negara"

"Daddy tau nak, Daddy sudah tau semuanya bahkan hubungan kamu dengan pria ini sudah terjalin saat dia masih memiliki isteri"

"Disini Manda yang salah dad"

"Kamu membela dia?" Tanya Ramon dengan cepat

"Nggak gitu dad, Manda cuman mau daddy tau apa yang terjadi sesungguhnya"

"Daddy sudah bilang, daddy sudah tau semuanya jadi daddy tidak butuh penjelasan apapun dari kamu."

"Dad, saat ini bahagia Manda hanyalah mas Arya. Jika daddy menolak untuk menjadi wali aku. Gapapa kok dad, mungkin daddy masih belum bisa memaafkan Manda sepenuhnya. Tapi dad, yang harus daddy tau, mas Arya pria yang selalu ada di saat Manda terpuruk bahkan disaat daddy dan kak Angel menjauh dari aku, mas Arya yang berusaha membahagiakan aku dengan caranya sendiri. Maaf dad, maaf Manda ganggu waktu daddy. Manda permisi" ujar Manda yang tiba-tiba berdiri dari sofa.

Saat ini rasanya percuma saja jika Manda berusaha sekuat apapun jika daddy nya masih berbeda pendapat dengan dirinya.

"Daddy belum selesai bicaranya, bisa duduk lagi nak?" Pinta Ramon dengan sangat lembut

"Percuma dad, bukankah kita selalu seperti ini? Berbeda pendapat dan akhirnya menimbulkan perselisihan dad?!"

Manda melirik Arya, lalu dengan cepat Arya menggelengkan kepalanya, dan menarik tangan Manda untuk kembali duduk di sofa.
Manda akhirnya menurut, ia lemah jika sudah berhadapan dengan Arya.

"Om, Arya tau awal hubungan Arya dan Manda tidaklah baik. Tapi izinkan Arya untuk membuktikan pada om bahwa Arya nggak seburuk yang om fikirkan"

"Mas, percuma kita disini. Daddy gaakan pernah dengerin kita" sanggah Manda dengan tegasnya

"Apa kamu yakin akan menghabiskan hidupmu untuk pria yang mudah sekali tergoda oleh wanita cantik? Diluar sana bahkan masih banyak wanita yang lebih cantik daripada kamu nak, dan sebagai seorang ayah Daddy berhak khawatir jika suatu hari dia menghianati putri kesayangan Daddy ini" ucap Ramon yang sepertinya menyindir Arya secara halus

"Om Arya tau, Arya salah. Tapi Arya ingin menebus kesalahan itu om. Arya kemari untuk meminta maaf dengan tulus dari hati arya. Maaf sudah dengan lancang menikahi putri om tanpa persetujuan dari om sebagai ayah kandungnya. Arya mohon maaf untuk itu om"

"Semua sudah terjadi lantas untuk apa lagi menyesali perbuatannya yang sudah lalu?"

"Arya minta maaf om"

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang