Chapter 33

4.6K 432 95
                                    

"saya kangen sekali sama kamu." ungkap Arya dengan tulus.

"Aku juga kangen kamu mas, tapi mas masalah video itu gimana ya aku bingung mas, Pasti saat ini banyak sekali netizen yang menghujat aku." ungkap Manda kemudian dengan begitu cemasnya. Beritanya diluaran sana benar-benar hanya tentang dirinya sekarang ini.

"Kamu tenang ya, biar saya cari jalan keluarnya." Balas arya menenangkan manda.

"Kita bicara di dalem aja mas, kamu pesen kamar aja ya." usul Manda kemudian.

"Kamu masih sibuk?" Tanya Arya menaikkan kedua alisnya.

"Enggak, scene aku udah selesai tapi kepala aku sedikit pusing mas." adu Manda pada sang suami dengan manjanya.

"Maafin saya ya, gara-gara saya gak percaya sama kamu jadi begini. Mata kamu sampe bengkak ini." ucap Arya sembari mengusap sisa air mata Manda.

"hmm aku gak apa apa kok mas, Aku keluar nanti kamu pesen kamar aja, terserah di lantai mana, nanti kalo kamu udah di kamar aku kesitu mas."

"Ya sudah." Jawab arya menganggukkan kepalanya.

"Aku turun ya." Pamit manda kemudian sebari mencium pipi sang suami.

**

Arya sudah cek in sebuah kamar dan disinilah Arya di kamar 207.

"Saya ada di kamar 207" tulis arya dalam WhatsApp yang dikirim pada manda.

"Aku kesitu mas." balas Manda cepat.

"Yey mau kemana Nok?" Tanya Ichan  yang melihat Manda membawa sebuah tas yang berisi perlengkapan dirinya.

"Lu tunggu disini ya Chan, gw ada urusan sebentar, Kalo ada yg nyari gw bilang aja gw lagi nyari angin dan satu lagi kalo ada apa-apa telfon gw." pinta Manda lalu pergi dari hadapan Ichan.

Ichan mengerutkan keningnya, mau kemana boss nya itu di jam seperti ini fikirnya.

"Aneh." gumamnya seorang diri.

Manda berjalan ke kamar 207 dimana arya berada. ia berharap tidak ada seorang pun yang melihatnya. Manda mengetuk pintu kamar hotel tersebut dan dengan cepat arya membukakannya.

"Mas." Panggil manda dengan suara manjanya.

"Iya."

"Gimana mas ada solusi tentang video itu?" Tanya Manda yang terlihat sedikit panik
Manda tak mau ini mempengaruhi karirnya dan perusahaan suaminya.

"Gada cara lain, saya harus minta bantuan Rendy." ungkap Arya lemah.

"Ya sudah mas, mungkin pa rendy bisa bantu takedown videonya sama cari siapa yang nyebarin video ini karna hp aku hilang entah kemana." Jelas manda lagi.

"Ya sudah nanti saya telepon rendi." Jawab arya menyetujui ide manda. Walau ia masih sangat ragu.

"Iya sayang, kamu mandi ya abis ini. Aku siapin airnya, ganti bajunya. Baju kamu udh kacau bgt mas." Ucap manda menatap penampilan sang suami. Beruntung arya tadi sempat membawa baju ganti yang selalu ada di mobilnya.

"Iyaaa" ucap Arya dengan suara lembutnya.

Arya menelfon Rendy lebih dulu, ia menjelaskan semuanya perihal video beberapa detik yang menampilkan dirinya dan juga manda yang tengah banyak di perbincangkan di portal gossip pada asisten pribadinya itu.

"Jadi ren, tolong kamu takedown video saya sama Manda ya ren, dan satu lagi cari informasi tentang orang yang menyebarkan video itu." Titah arya dengan tegasnya.

"Baik pak." Jawab Rendy cepat dan menuruti perintah arya.

"Kabari saya cepat jika ada perkembangan, terimakasih ren."

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang