Chapter 23

5.8K 433 53
                                    

Manda dan arya bertemu di bandara, dan dari sana keduanya bersama ichan akan berangkat bersama ke thailand.

Sepanjang perjalanan dalam pesawat manda terus saja menempel pada suaminya itu. Entahlah rasanya manda tak ingin jauh walau hanya sedikit saja dari arya.

"Kamu manja banget ya." Ujar arya mencubit pelan pipi manda yang telah memeluk tubuhnya dengan erat.

"Karna aku cinta." Balas manda sejenak mendongakkan kepalanya dan menatap lembut arya.

"Saya suka kok sama manjanya kamu." Lanjut nya lagi sambil mencium puncak kepala manda dan hidung mancung sang isteri.

Setelah menempuh perjalanan selama 3 jaman lebih akhirnya mereka tiba di thailand. Arya sudah memesan mobil untuk mereka bertiga selama di thailand dan juga arya telah memesan kamar hotel bagi mereka tentunya.

Arya sengaja memilih hotel yang sama dimana arya mengadakan pertemuan dengan para pemegang saham. Dan tentu arya akan meninggalkan manda lebih dulu dan mengikuti jalannya meeting lebih dulu.

"Kalian jalan-jalan dulu aja ya biar ga bosen. Pake ini." Arya menyerahkan sebuah black card miliknya pada manda.

"Ga usah lah mas, uang aku cukup kok." Tolak manda menggelengkan kepalanya.

"Ga bisa, kamu isteri aku sekarang jadi aku punya kewajiban untuk menafkahi kamu." Jelas arya dengan tegasnya. "Ayo dipake." Suruhnya lagi.

Walau ragu namun akhirnya manda mengambil black card tersebut dan memasukkannya ke dalam tas miliknya.

"Chan titip manda ya." Pesan arya lagi menatap ichan

"Siap pak bos." Jawab ichan meletakkan telapak tangannya di atas dahinya.

"Ya udah, hati-hati dijalan ya." Arya menarik pinggang manda dan memberikan kecupan di kening manda.

Setelah mencium tangan arya manda segera mengajak ichan menuju mobil yang telah di sewa oleh arya. Ia pun meminta kepada supir guna mengajak mereka berjalan-jalan ke sekitaran tempat wisata dan kuliner yang ada di dekat hotel.

Manda dan ichan akhirnya berada di sebuah tempat wisata yang bernama the grand palace. Sebuah bangunan tua yang menyimpan banyak sekali peninggalan sejarah thailand. Walaupun hanya bangunan tua namun manda dan ichan nampak puas karena hampir semua tempat bisa digunakan untuk berfoto dan tentu mendapatkan hasil yang indah juga.

"Kerenn ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kerenn ya." Puji manda melihat hasil jepretan ichan.

"Iye nok, gantian dong fotoin gw." Suruh ichan dan menyerahkan ponselnya.

"Ya udah sana cepetan..!" Suruh manda. Ia segera mengarahkan kamera pada ichan yang telah ber pose dengan manjanya.

"Update ah.." ucap ichan dengan semangatnya.

Ia lalu meng-update foto dirinya dan tak tanggung ia juga menandai lokasi mereka di foto tersebut.

"Cari makan yok chan." Ajak manda yang telah merasa lapar.

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang