Chapter 44

4.6K 493 102
                                    

"sayang hey, kamu punya aku mas.. kamu boleh kecewa tapi jangan berlarut-larut ya? aku pulang ya sekarang"

"Ngga usah man, saya gapapa. yasudah saya tutup dulu ya telefonnya. Kamu hati-hati disana"

"Iya, aku sayang kamu mas"

"Saya lebih sayang kamu Manda"

"Iloveyou"

"Iloveyou too"

Mereka akhirnya mengakhiri panggilan teleponnya.

Tapi Rasa sesak itu masih ada, air mata yang sedari tadi sudah luruh kini semakin deras, sakit kecewa kini sudah menjadi satu.

Kini yang Arya butuhkan hanya sebuah pelukan, pelukan dari isteri tercintanya, Manda

"Saya butuh kamu disaat seperti ini man"

Ia meraih kembali bingkai foto yg berada di meja kerjanya, sejenak Arya memandangi foto dirinya dan juga putri yang terlihat sangat bahagia.

"Kenapa kamu tega put? Kamu bawa saya terbang tinggi ke langit ke 7 lalu kamu hempaskan saya ke lapisan bumi paling rendah. Rasanya sakit put.. sakit sekaliii"

"BRAAKKKK"

Arya membanting bingkai foto itu dengan sangat keras.
Ia mengusap wajahnya, entah mengapa rasanya Arya sangat lelah dengan semua ini.

Arya menghembuskan nafasnya berat, ia meraih benda pipih persegi panjang yg berada di saku jasnya, lalu menelfon seseorang.

**

Di bali Manda merasa tak tenang semenjak Arya menelfon tadi, entah perasaanya kini sangat gelisah.

"Kenapa dek?" Tanya angel yang melihat adiknya sedikit melamun

"Dek"

"Eh ah kenapa ka?"

"Kamu gapapa?? Mau balik ke villa aja?"

"Hmmm gausah kaaa, aku gapapa.." ucap Manda memasang wajah dengan senyuman manisnya

mereka menghabiskan waktunya yang sudah lama terbuang, bercanda tertawa hingga bercerita tentang kehidupan pribadi masing-masing. Tak terasa waktu menjelang malam. Manda dan angel pun kembali ke villa yang mereka tempati.

**

Di jakarta putri sedang asyik menonton serial Netflix kesukaannya dengan beberapa potong buah di hadapannya
Wanita itu nampak sangat menikmati filmnya.

"Sayang , tumbuh sehat sehat ya.. baba sama mamaw, gasabar mau ketemu kamu nak, sekarang baba lagi kerja dulu ya ketemunya nanti sore.. gaboleh rewel okeyyy " ujar putri sembari mengelus perutnya yang masih rata

Saat sedang sibuk menikmati film ponsel putri berdering.

"Mau apa lagi? Ga bisa buat hidup saya tenang sehari aja? Pleaseee jangan bikin saya stresss saya lagi hamil!" Tekan putri pada sang penelepon

"Aku cuman mau kasih tau kamu, kamu yang memilih untuk jalan ini bukan? Maka bersiaplah suami kamu mengetahui semua kelakuan kamu. dan tak ada lagi alasan untuk dia bertahan dengan kamu sayang. karena anak yang ada di dalam kandungan kamu itu milik aku bukan milik Arya!!"

"Jaga mulut kamu sialann!! Anak ini anak saya dan Arya!!"

"Okey, kita buktikan dengan test DNA!!" Tantang Alan dengan penuh percaya dirinya

Putri terdiam.

"Gimana? Kamu berani?"

"Ya! Tapi Tunggu sampai anak ini lahir dan kita test DNA. Tapi selama saya menjalani kehamilan ini kamu harus diam tanpa meneror kehidupan saya tapi jika kamu melanggar, kamu lupakan saja anak ini! Karena sampai kapanpun anak ini adalah anak aku dan suamiku!! " Ucap putri dengan tegasnya

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang