Beberapa jam manda menjalankan kegiatan syutingnya. Dan beruntung manda sangat menyukai dunia akting, sehingga rasanya bisa sedikit melupakan persoalan dalam hidupnya yang sekarang ini sangatlah rumit.
Setelah semua menyelesaikan syuting, kini tiba saat nya untuk break. Manda segera ke base camp berkumpul bersama dengan semua teman-teman artisnya.
"Dek, gw udah pesenin makanan nih." Ucap rico. Ia memang selalu memahami manda, dan ia juga tau sekali bahwa artisnya itu suka sekali makan dan juga berbagi dengan temantemanya.
"Wahh mantep, ayook semua makan." Ajak manda dengan semangatnya.
"Tar man, lagi live nih..sini ikutan." Ajak evan yang memang tengah melakukan siaran langsung di media sosialnya.
"Iya, banyak yang nanyain manda katanya." Balas judist dengan senyuman lebarnya.
"Oke, ambil makan dulu." Ujar manda.
Ia mengambil mangkuk dan menuangkan soto kedalamnya. Tak lupa manda menambahkan irisan jeruk nipis dan juga kerupuk sebagai pelengkapnya.
"Jus gw chan tolong." Teriak manda.
Ia sudah berjalan menghampiri teman-temannya yang tengah melakukan siaran langsung.
"Nah ini dia yang dicariin dari tadi." Ujar judist dengan menunjuk manda.
"Ngapain sih nyariin gw? Kangen ya?!" Ledek manda dengan nada khasnya.
"Sambil makan ya semua, laper.. soalnya pura pura bahagia itu butuh tenaga." Lanjut manda, dan setelahnya memasukkan suapan pertama soto nya.
"Hahaha bener banget." Sambung mamah sari nila yang juga tengah menikmati makanan di ruangan tersebut.
"Manda, soto nya enak ya?" Baca evan pada salah satu koment di media sosialnya.
"Enak, gratis." Jawab manda lagi sebari mengunyah.
"Woowww ini dia junior, bawa apa broo?" Tanya evan dengan senyuman lebarnya.
"Bawain cake kesukaan non manda." Jawab pria tampan itu memberi kan cake untuk manda.
"Duuh sweet bangettt sih." Balas evan meledek keduanya.
"Makasih love." Balas manda mamanyunkan bibirnya seolah memberi cium pada junior.
***
Sedang arya, ia baru saja keluar dari ruang meeting setelah seharian berada disana. Dan ketika keluar dari ruang meeting arya tak sengaja mendengar dua orang staff wanita nya yang tengah membicarakan satu nama yang tak asing baginya.
"Manda ini emang cakep banget ya, cocok lah sama si junior." Ujar salah seorang wanita yang rupanya tengah menonton live evan bersama teman-temannya.
Arya mengkerutkan dahinya, ia bahkan sampai menghentikan langkahnya dan membuat rendi heran sendiri.
"Iya ya, gw yang cewek aja suka liat manda. Gimana para pria ya, ck." Balas temannya dengan semangat.
"Ehem.." arya sejenak berdehem. Dan membuat kedua karyawannya terlonjak kaget.
"Eh pak arya, selamat sore." Sapa keduanya dengan kompak.
"Ngapain?" Tanya arya menaikkan kedua alisnya.
"Emm anu.."
"Sini coba lihat?" Arya mengulurkan tangannya. Dan dengan ragu sang karyawan memberi kan ponselnya.
"Sini cepetan..!" Desak arya lagi.
Akhirnya arya meraih ponsel sang karyawan, dan ia pun bisa melihat bagaimana manda yang tengah memanggil junior dengan sebutan love dan juga memberikan gerakan seolah memberi ciuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love (Selesai)
Romancecinta yang kembali tumbuh,namun pada orang yang berbeda. bagaimana akhirnya? apakah ia bisa bersatu dengan orang yang ia cintai dengan semua hambatan yang pasti akan mereka temui. akankah hubungan mereka memiliki masa depan? atau terpaksa perasaan...