"sayang." panggil Manda di depan pintu kamar mandi.
"Sayang, kamu udah basah gitu loh rambutnya. bukannya udah mandi? Kenapa mandi lagi??" Tanya Manda lagi, manda merasa heran pasalnya melihat Arya dengan jubah mandi dan rambut yang sedikit basah.
"Saya belum selesai man, kamu tunggu dulu di ruang tengah ya." jawab Arya dengan suara paraunya.
Manda mengkerutkan dahinya dengan heran sedang arya entah mengapa rasanya tak bisa menahan dirinya ketika melihat manda hari ini.
Sebagai pria normal tentu saja hasratnya seketika memuncak ketika melihat penampilan sang kekasih yang begitu keterlaluan. bahkan tadi hanya dengan melihat foto Manda saja, miliknya sudah turn on.
Arya tau setelah ini ia pasti tidak akan bisa menahan lebih lama lagi. Tapi dia berusaha keras untuk menahan hasrat yang terus memuncak. walau nanti kepalanya akan terasa sakit akibat menahan hasrat itu.
"Tahannn Arya tahannn... Jangan begini.." ucap Arya dalam hatinya.
"Sayang masih lama?" Teriak Manda lagi dari ruang tengah apartement arya.
"Sudah." jawab Arya yg sudah berada di ruang tengah. Lengkap dengan pakaian santainya.
"Aku kangen." ucap Manda tiba-tiba sambil melingkarkan tangannya ke belakang tengkuk sang kekasih.
"Saya juga rindu sekali sama kamu." Balas arya sambil mencium seluruh wajah Manda dengan gemasnya.
"Aduh wangi banget sayangnya aku ini abis mandi." ucap Manda dengan manjanya sambil mengendus-endus leher arya.
Arya terkesiap, nafas Manda yg menyentuh leher Arya tentu saja membuat hasrat itu kembali muncul dalam dirinya.
Arya menatap Manda dengan sendu, tangannya perlahan mengelus pipi chubby artis berdarah manado Philipina itu.
Manda yg tau akan terjadi apa selanjutnya, ia memilih memejamkan matanya.perlahan tapi pasti, bibir padat Arya menempel sempurna di bibir manis berwarna pink milik Manda.
Arya menatap kearah Manda, yg masih memejamkan matanya.
Sejenak ia melepaskan ciuman itu."Open your eyes man, look at me! saya mau kamu menatap wajah saya, selama melakukan ini, please." ucap Arya dengan suara khasnya.
Manda hanya mengangguk tanda setuju apa yg di minta kekasihnya itu.
Lagi, bibir mereka saling bersatu, mengecap manisnya cinta yang seolah tersalurkan melalui ciuman ini setelahnya yang terdengar hanyalah suara cecapan di dalam ruangan itu.Bahkan Manda tak sadar sejak kapan dirinya duduk di atas paha arya.
Tangan Arya menyusup membuka jacket Levis yang dikenakan oleh Manda, kini tersisa hotpants Manda dan baju putih yg sedikit menerawang.Lidah Arya terus membelit, mengabsen setiap deretan gigi manda.
Sedangkan tangan kanannya Arya terus menyusup mencari pengait bra yang di kenakan oleh Manda.Manda merasa semakin terpancing oleh permainan yang di mulai oleh Arya, dirinya menarik tengkuk Arya, guna memperdalam ciumannya.
Arya yang sudah berhasil melepaskan pengait bra yg di kenakan oleh Manda, dengan lihai tangannya masuk menyusup kedalam kaus dan menyentuh dua benda kenyal yang sungguh padat itu."Aaaaahh." erang Manda tiba-tiba ketika arya bermain dibagian dadanya.
Arya terus bermain di dua benda kenyal milik Manda, bahkan saat ini entah sejak kapan bibir Arya berada di dua benda kenyal milik Manda itu.
Satu hal yg pasti, mereka sama-sama menikmati itu."Aaaahhhh masss" erang Manda untuk kedua kalinya. Suhu ruangan seolah semakin panas, padahal jelas dalam ruangan tersebut ac masih menyala.
Tiba-tiba arya sadar, dia menggeser tubuh manda ke sisi sofa yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love (Selesai)
Romancecinta yang kembali tumbuh,namun pada orang yang berbeda. bagaimana akhirnya? apakah ia bisa bersatu dengan orang yang ia cintai dengan semua hambatan yang pasti akan mereka temui. akankah hubungan mereka memiliki masa depan? atau terpaksa perasaan...