Chapter 11

3.5K 348 59
                                    

"mau dibawa kemana suami saya mba?" Tanya seorang wanita tiba-tiba saja menghadang wanita tersebut membawa arya.

"Suami?" Tanya wanita malam itu dengan dahi berkerut.

"Iya, itu suami saya." Jawab nya lagi sambil menunjuk arya yang ada dalam pelukan wanita itu.

"Ayoo sayang kita pulang." Ajak nya kemudian mengambil alih arya.

"Mbaa.." teriak seorang pria yang tak lain adalah pelayan di bar tersebut.

"Kenapa?" Tanya nya dengan nada datar.

"Suaminya belum bayar."

Wanita itu berdecak sebal, ia segera mengeluarkan dompet nya dan memberikan kartu kreditnya pada pria tersebut.

"Cepet mas..!" Teriak nya kemudian.

"Pulang? Pulang kemana? Saya ga punya rumah.. hahah" arya kembali membuka suara dan kembali berbicara hal yang tak jelas.

"Udah diem...!" Tegas wanita tersebut lagi.

"Saya capek, saya kesepian, saya butuh teman.." ujar arya lagi sambil bergerak gelisah.

"Astaga, bisa diem ga sih. Berat tau." Protesnya masih dengan wajah kesalnya.

"Ini mba bill dan kartu kreditnya."

Dengan cepat wanita itu meraih kartu kreditnya dan memasukkannya ke dalam tas nya.

Setelah itu ia melanjutkan langkahnya dan membawa arya keluar. Dengan susah payah ia memasukkan arya ke dalam mobilnya, dan setelah itu ia mulai duduk di kursi kemudi.

Ia membuka topi hodie yang ia kenakan hingga terlihat lah wajah cantiknya.
Ia sejenak menatap arya yang duduk di sisinya dengan penampilannya yang mulai berantakan.

"Manda..."

Gumam arya ditempatnya saat melihat wajah wanita cantik di sisinya.
Manda memasang wajah sebalnya, sungguh ia masih kesal dengan arya tapi ia pun tak akan membiarkan arya melakukan hal bodoh, apalagi bersama wanita tidak baik itu.

"Kalo mabok tuh jangan sendirian doong." Ujar manda kemudian.

Ia segera mengenakan sealtbeltnya lalu setelah itu perlahan mengendarai mobil itu meninggalkan bar tersebut.
Niat hati malam ini manda juga ingin bersenang-senang di club,.namun matanya justeru mendapati arya yang tengah di goda oleh seorang wanita malam.
Tentu saja manda tidak terima melihat arya yang digerayangi oleh wanita itu, dan ketika ia hendak membawa arya pergi manda tentu saja segera menghadang mereka.. tidak mungkin manda membiarkan arya dijebak oleh wanita itu.

"Man..." Arya yang masih setengah sadar menyentuh lengan manda yang tengah mengemudi. "Saya menyesal menolak kamu man."

"Jelas nyesel lah, nolak cewek secantik gw." Jawab manda dengan cepat masih dengan nada kesalnya.

"Isteri saya sudah berubah, dia meninggalkan saya sendiri, dan lebih suka bermain dengan temannya hahah.."

Manda mendengarkan ucapan arya yang sepertinya tengah menumpahkan keluh kesahnya saat ini.

"Saya sendiri, saya udah ga punya tempat untuk pulang.. hahaha, sedih bukan?" Racau arya lagi.

Manda merasa kasihan pada arya, sepertinya 6 bulan menjauh dari arya membuat manda pun tidak tau apa saja yang terjadi pada pria ini. Apa keputusan manda menjauhi arya dulu adalah salah? Namun manda melakukan itu semua karena ia ingin tetap menjadi waras dan menjaga hatinya.

"Mungkin ini karma kamu pak arya..!" Ujar manda. "Salah sendiri menolak saya kan..!" Lanjutnya lagi.

"Hahaha.." pria itu kembali tertawa. "Ya ini karma untuk saya.." arya menunjuk nunjuk dirinya sendiri.

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang