Chapter 13

4.1K 382 64
                                    

Terhitung hari kedua arya dan manda menjalani hubungan mereka yang tersembunyi dari semua orang.

Dan hari ini manda terlihat tengah syuting sebuah ftv di salah satu villa yang ada di daerah jakarta.
Wanita cantik itu dengan di temani ichan tengah asyik membaca sciptnya sebari menunggu set yang tengah di atur.

"Nok semalem yang take video siapa?" Tanya ichan tiba-tiba.

"Temen gw." Jawab manda tanpa melirik ichan sama sekali. Ia masih fokus dengan tumpukan lembaran kertas ditangannya.

"Temen mana? Gebetan baru yey ya?" Goda ichan mencolek bahu manda.

Wanita cantik itu tersenyum, ia mendongkakkan kepalanya dan memainkan kedua alisnya pada ichan.

"Kaga usah kepo ya bencong...!" Jawab manda kemudian diikuti kekehan kecilnya.

"Ooh yey udah mulai maen sembunyi sembunyian sama eyke ya?" Tuduh ichan memasang wajah kesalnya.

"Bodo amat, haha." Jawab manda dan kembali tertawa.

Mengingat gebetan, manda jadi teringat dengan sang kekasih. sedang apa arya di sana ya? Apa pria itu sudah makan? Mengingat sebentar lagi jam makan siang.

Manda meraih ponselnya, ia mencari kontak arya di ponselnya dan membuka satu ruang chat baru.

Love💚
Sayang, sudah makan?

Send..

Manda mengirimkan pesan tersebut pada arya. Terlihat ada centang 2 namun masih berwarna hitam pertanda pesan manda belum di baca oleh sang empunya nomer.

Manda meletakkan kembali ponselnya, namun tak lama ponselnya berdering. Dengan cepat manda meraih benda pipih itu dan berharap arya yang menelponnya. namun rupanya sang manager lah yang menelpon dirinya.

My manager gendut calling...

"Hallo pi." Sapa manda lebih dulu.

"Hallo dek, itu caption apa-apaan? Lagi deket sama siapa lo?" Tanya rico yang sepertinya baru membuka media sosialnya dan mendapati akun milik manda tengah ramai.

Manda tertawa sejenak, ia bingung juga harus menjawab apa karena nyatanya manda belum bisa menjelaskan statusnya saat ini yang menjadi selingkuhan seorang arya wicaksana. Bisa mati manda di marahi oleh pria bertubuh gempal itu.

"Temen itu pi, biasa lah buat heboh dikit. Haha" tawa manda berusaha bersikap sesantai mungkin.

"Ya ampun kelakuan lu ya dek. Oh ya gimana si putra masih ganggu lo ga? Kalo masih gw turun tangan nih." Tanya rico yang kembali teringat dengan mantan manda yang memang sedikit merepotkan mereka.

Mengingat putra manda jadi teringat pria itu memang tidak pernah menghubunginya lagi, bahkan sejak 6 bulan lalu..bahkan putra pun sudah tidak pernah menghubungi ichan. Entah ada apa dengannya.

Tapi masa bodoh, yang terpenting manda tak di ganggu lagi olehnya. Karna manda sudah sangat muak dengan tingkah pria itu.

"Kaga usah pi, dia udah ga gangguin gw kok." Jawab manda jujur. "Eh udah dulu ya, ada telepon lagi ni."

Manda langsung mematikan sambungan telepon rico. Ia melirik ke arah ichan yang tengah duduk di sisinya. Tak mungkin manda mengangkat telepon arya di depan ichan kan. Bisa ketahuan mereka.

"Chan gw ketoilet dulu." Jadilah manda terpaksa berbohong.

Ia berjalan menuju area yang menurutnya sepi. Dan setelah memastikan tak ada satupun orang manda langsung mengangkat telepon arya.

"Ko lama angkatnya?" Tanya arya langsung karena manda cukup lama mengangkat teleponnya.

"Maaf sayang, aku cari tempat sepi dulu ini." Jawab manda dengan suara lembutnya.

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang