Chapter 22

3.9K 380 37
                                    

Arya dan manda telah berada di cafe. Mereka juga telah memesan makanan dan kini mereka tengah menunggu kedatangan rico.

"Kok aku deg-deggan ya mas?" Ucap manda yang sedikit takut memang.

"Tenang aja,ada saya" hibur arya mengusap lembut telapak tangan manda.

Tak lama pesanan mereka telah datang dan begitu juga sosok rico. Pria gendut bertato itu terlihat langsung duduk di sisi manda.

"Jadi bisakah kita langsung pada intinya?" Tanya rico yang sepertinya tengah tak ingin berlama-lama di sekitar arya dan manda.

"Pi.." tegur manda menunjukkan raut wajah tak enaknya.

Arya melirik manda dan mengedipkan kedua matanya, seolah memberitahu manda agar tenang.

"Pak rico, saya tau anda kecewa dengan saya dan manda." Ujar arya akhirnya membuka suara. ia sejenak terdiam dan menatap manda lagi.

"Tapi ini adalah kehidupan kami, dan kami sadar kami sudah sama sama dewasa." Ujar arya yang langsung mendapat tatapan tajam rico.

"Tapi manda sudah saya anggap adik saya,.dia itu terlalu polos makanya dia selalu di perbodoh oleh orang lain, apalagi pria." Balas rico seolah tak suka dengan ucapan arya.

"Ya saya tau, tapi manda pun berhak memilih jalan hidupnya."

"Termasuk menjadi simpanan maksud bapak?" Tekan rico dengan nada pelannya. Ia masih sadar tempat yang mereka tempati saat ini tidak terlalu aman.

"Maka itu saya mau menikahi manda.."

"What?!" Teriak rico menaikkan sedikit suaranya.

"Pi." Ucap manda mengelus lengan rico.

"Engga dek gw ga ijinin.'" larang rico langsung.

"Tapi manda sudah setuju pak rico." Jawaban arya ini membuat rico menatap heran manda yang kini menatapnya dengan tatapan bersalah.

"Lo gila dek?" Tanya rico dengan nada dinginnya.

"Pi, gw udah cinta banget sama mas arya." Jawab manda dengan suara memelasnya.

"Cinta boleh dek, tapi goblok jangan.!" Tekan rico menggelengkan kepalanya. "Lo mau di sebut pelakor hah?! Oke gw ga berhak atas keputusan lo ini, tapi bagaimana daddy dan kakak lo?"

Manda terdiam sejenak, dan arya cukup takut manda akan terpengaruh dengan ucapan rico ini.

"Mereka sudah membuang gw pi." Jawab manda masih dengan sendu.

"Gw sudah memutuskan, gw akan terima lamaran mas arya.."

"Oke, kalo udah final silahkan lanjutkan. Gw pergi..!"

Tak mau berlama lama lagi rico meraih tas tangannya dan bergegas pergi meninggalkan manda dan arya begitu saja.

Manda menatap kepergian rico dengan deraian air matanya. Entahlah ini memang keputusan yang benar atau tidak. Yang jelas manda hanya ingin bahagia saat ini, dan bahagianya adalah arya.

"Tenang ya." Bisik arya mengelus lengan manda.

Wanita cantik itu menganggukkan kepalanya. Sebenarnya ia ingin memeluk arya saat ini, namun ia tidak bisa melakukan itu karena mereka ada di depan umum saat ini.

"Jadi bagaimana manda? Apa kamu berubah pikiran atas pernikahan kita?" Tanya arya memastikan lagi.

Ia sudah memikirkan ini, ia akan menikahi manda secara agama lebih dulu..setelah itu arya akan menceraikan putri secara perlahan dan menjadikan manda isteri satu-satunya.

Hidden Love (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang