11. About Bond

3.7K 555 24
                                    

"Toroooo~~"

"Gud morning!"

"Pagi Toro.."

Sapa ketiga gadis itu kepada Toro yang tampak murung hari ini. Memang setiap hari wajahnya terlihat murung, tapi entah kenapa tingkat kemurungan itu naik tiga kali lipat hari ini.

"Ada apa ni? Wajahmu lebih madesu dari biasanya," tanya Amu penasaran.

"Sakit ya? Mau dibeliin es gak? Aku lagi ada duit nih," sambung si gadis rambut karamel yang tumben sekali punya uang.

"Nggak makasih, aku sehat kok," balas Toro dengan wajah sedatar-datarnya.

"Iya kah?"

"Masa?"

"Wajahku memang sudah begini dari lahir."

"Coba kali-kali senyum gitu Tor"

"Iya biar gantengnya nambah."

Kemudian seseorang menarik Amu dari belakang. Tidak perlu menebak, yang pasti 100% itu adalah Kiki.  [Name] hanya bisa menghela napas melihat kelakuan temannya itu.

Di tengah-tengah Amu yang sedang diculik, Upi dengan segenap tenaganya memaksa Toro untuk tersenyum.

"Pagi," suara familiar itu tiba-tiba datang dan mengalihkan atensi [Name].

"Oh? Sho.. Pagi," balas [Name] kemudian.

"Pinjam buku," ujar Sho tiba-tiba yang membuat [Name] sedikit heran.

"Ng? Oke?" [Name] kemudian memberikan buku yang ia ambil dari meja Upi.

"Minggir!"

Teplak!

"Augh!"

Sho memukul kepala Upi dengan buku yang ia gulung di tangannya. Hal ini membuat [Name] tersentak.

"Apasih?!  Gausah mukul dong!" Seru Upi yang tidak terima kepalanya dipukul oleh bukunya sendiri.

"Bodo." Kemudian Sho mengembalikan buku tersebut ke tangan [Name]. Si gadis itu langsung memastikan buku tersebut tidak koyak atau rusak karena perbuatan si laki-laki tadi.

Pandangannya kembali teralihkan kepada Sho dan Upi yang tampak sedang menghibur Toro.

Mungkin ada sesuatu yang mengganggu pikiran Toro akhir-akhir ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin ada sesuatu yang mengganggu pikiran Toro akhir-akhir ini.

..

[Name] memutuskan untuk mengunjungi teman kecilnya hari ini. Dengan beberapa hadiah yang ada di tangannya, [Name] berjalan masuk menuju rumah sakit tempat mamanya bekerja.

"Oh, [Name]! Kamu berkunjung lagi akhirnya. Ruu sudah menunggu kedatangan mu loh!" sapa salah satu suster yang melihat kedatangan [Name].

"Hehe.. Maklum tugas sekolah. Bagaimana kabar Ruu akhir-akhir ini?" [Name] merasa sangat aman berada di dekat suster tersebut.

𝙈𝙚𝙩𝙖𝙢𝙤𝙧𝙥𝙝𝙤𝙨𝙞𝙨 || ᴡᴇᴇ!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang