12. Tour Club!!

3.7K 552 47
                                    

Klub gambar putri.

"Hey kalian, kenapa belum menggambar juga?" tanya Amu yang keheranan melihat tingkah laku anggota klubnya. Bisa dibilang hampir tidak ada semangat hidup di klub tersebut.

"Nggak semangat kak."

"Nggak ada ide."

"Nggak mood."

Rentetan alasan dan keluhan keluar dari mulut anak-anak klub menggambar.

"Hari ini hawanya emang bikin males sih. Kita butuh refreshing," saran Upi yang tampak jenuh juga. Padahal dia daritadi tidak melakukan apa-apa.

Tapi entah kenapa [Name] juga setuju dengan perkataan Upi. Di siang terik seperti ini, orang-orang akan malas  untuk beraktivitas.

"Refreshing ya..." Amu berpikir sebentar.

"Kalau gitu, hari ini kita libur gambar dulu."

Anak-anak klub gambar langsung menatap Amu dengan tatapan tidak percaya.

"Hah serius kak?!"

"Padahal biasanya anti libur klub gambar."

"Jadi mau pada libur nggak?"

"Mau!!" jawab anak-anak klub itu dengan antusias. Melihat hal ini, gadis berkerudung itu turut senang.

"Yaudah gih sana jalan-jalan, cari inspirasi."

"Yey!!"

Kemudian anak-anak klub gambar langsung berhamburan keluar meninggalkan Amu, Upi, [Name], dan Choi.

"Kita juga jalan-jalan yok."

"Ayok."

"Choi, [Name], ikut keluar yok!" ajak Amu kepada kedua gadis tersebut.

"Eh... Emang mau kemana kak?" tanya Choi yang masih terdapat kuas di tangannya.

"Kita mau.. "

"Silahturahmi antar klub! Lagipula [Name] belum punya klub kan?? Mungkin kamu bisa memilih salah satu nanti," seru Amu dan Upi sambil berpose aneh.

"Hmm.. Okeh."

...

Klub olahraga.

Suara pantulan bola dan gesekan sepatu terdengar memenuhi seisi ruangan. [Name] baru tau bahwa lapangan klub olahraga begitu luas sehingga banyak macam olahraga yang terjadi di dalamnya.

Dan pemandangan klub dimana banyak laki-laki itu cukup membuat para gadis itu terpana. Benar! Terutama [Name].

"Whoah ototnya keren!!"

"Gambar!!"

"Wah.."

Tak lama, anak-anak klub olahraga menatap kehadiran para gadis. Klub yang mayoritasnya laki-laki itu tentu langsung tebar pesona kepada para gadis tersebut.

"Kiw kiw adik-adik pada ngapain kesini~~ Jangan-jangan kalian adalah fans gue?!" seru siswa asing yang tidak [Name] kenal.

Hampir saja siswa asing itu ditonjok Amu jika tidak ada siswa lain yang menghadangnya.

"Hei, lo jangan buat mereka ga nyaman. Oh? Kamu kan—" kalimat siswa tersebut terpotong setelah melihat rupa [Name].

"Enzo..?"

"LO YANG BIKIN TANGAN NAME LUKA KAN?!" Dan sekarang Upi yang ingin menonjok laki-laki berambut putih dengan aksen biru di depannya itu.

"U-upi, gapapa kok! Dia udah minta maaf kemarin, " [Name] berusaha sekuat tenaga untuk menghadang Upi berbuat yang aneh-aneh.

𝙈𝙚𝙩𝙖𝙢𝙤𝙧𝙥𝙝𝙤𝙨𝙞𝙨 || ᴡᴇᴇ!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang