Perlahan Aleesha membuka kelopak matanya. Menetralkan pupil-pupilnya dengan pencahayaan putih dalam ruangan itu. Aleesha mengerjapkan mata beberapa kali. Hal pertama yang ia lihat adalah seorang wanita berdiri di sebelahnya. Berjas putih dengan stetoskop terkalung di lehernya.
Melebarkan mata, berkedip dua kali, Aleesha seketika tersadar sesuatu. Ia buru-buru bangun. Mengedarkan pandangan ke sekeliling. Jantung Aleesha serasa terhenti. Sejak kapan Aleesha berada di sini? Di ruang pasien ini.
"Mbak, Mbak baik-baik aja?"
"Hah?" Aleesha tercenung. Dia menoleh ke kanan dan kiri, celingak-celinguk mencari keberadaan orang lain selain mereka. Aleesha tidak tahu siapa yang membawanya kemari. Tapi, siapa pun itu Aleesha hsrus berwaspada.
"Dokter, kok–?"
"Temannya lagi nunggu di luar, tadi lagi nerima panggilan," kata dokter itu. Aleesha mengusap kepalanya, menekuk kaki. Ia mengutuk dirinya sendiri. Jangan bilang Brillian sudah tahu identitasnya.
"Temen saya ... yang mana, Dok?" Aleesha terbata, menatap lekat-lekat sang dokter. Aleesha harap dia bukan Brillian, Darren, Geovan, atau siapa pun yang bekerja di Perusahaan Langitra. Tapi, agak mustahil. Mengingat Aleesha pingsan di sana.
"Pak Brillian kalau gak salah. Iya, ada satu orang lagi yang manggil dia Pak Brillian."
***
Haaiii! Girl in Suit bakal ngadain PO lho. Jangan lupa buat ikutan oke? Insya Allah tanggal 5 Mei. Kalian bisa pantau terus IG Lotus Publisher atau IG saya urdark.shadow.
Makaih banyak buat yanf udah baca sampai sejauh ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/315141772-288-k15857.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL IN SUIT (SUDAH TERBIT)
Любовные романыAleesha Wijaya rela menyamar sebagai laki-laki dan menjadi sekretaris Brillian Langitra, CEO perusahaan saingan sang kakak, Keandra, untuk mengulik informasi dan menjatuhkan perusahaannya. Demi sang kakak yang selama ini membencinya, Aleesha bahkan...