ANOTHER HEART BROKEN, THE ICE QUEEN STRIKES AGAIN!
By. Carlos Esteban, from Corvus
"I'm not interested in romantic relationships-not now, probably not soon. I apologize, I won't accept your feelings." -Renaldya Ariadne Ghreiva, replying to our neigboring school's hotshot, Steven Wiratama's, public confession.
Seorang Renaldya Ariadne Ghreiva nolak cowok? Old news, udah biasa. She is the Aldy, pentolan Kelas A yang udah diakui oleh salahsatu alumni paling berpengaruh Siegfired yang tahun lalu baru aja lulus. Perfect in every ways, the Junior High School Division's pride and joy-our precious golden girl.
Nggak mengherankan kalau dapat berita 'Raja Angkatan' kita yang satu ini ditembak-selama bertahun-tahun di Siegfried, siapa yang enggak tau pesona Aldy? The genius, yang nggak cuma menang otak tapi juga perawakan dan karakter-a sophisticated beauty, tapi sayangnya jarang banget nongol karena banyak kerjaan. Maklum lah, si nomor satu-beda level sama kita-kita yang sekolah ala kadarnya.
Pasti kalian udah denger kabar burung nih tentang kejadian Jumat lalu kalau misalnya Aldy ditembak sama pangeran sekolah seberang, Steven Wiratama. Putra kedua Keluarga Wiratama yang itu-kalau kalian cukup tau dengan 'struktur' keluarga terpandang di Indonesia, kalian pasti familiar sama nama 'Wiratama'.
To no one surprise, bahkan orang selevel Steven Wiratama pun ditolak mentah-mentah di depan umum tanpa ragu. That's unfortunate for the guy, tapi apa sih yang ekspetasi dia setelah memutuskan untuk nembak Aldy di ruang publik? Apa dia berekspetasi Aldy bakal tunduk akan peer pressure dan nerima dia cuma gara-gara mereka ada di depan banyak orang-termasuk seniornya dari Cakrawangsa?
Hello, this is Aldy we're talking about! Aldy yang di minggu pertama tahun ajaran baru udah dapet dorm arrest habis ngebabak-belurin satu 'geng' siswa Divisi SMA. Mana ada dia takut sama hal sesepele peer pressure?
"I will accept the flower. However, I'm not interested in romantic relationships-not now, probably not soon. I apologize, I won't accept your feelings."-begitu adalah penolakan Aldy, kata per kata sesuai kesaksian salahsatu saksi mata.
Brr! So cold! Ditolak tanpa ragu, tanpa sedikitpun dikonsiderasi. Ada juga nih beberapa siswa yang hadir memberi kesaksian tambahan kalau Steven Wiratama masih berusaha membujuk Aldy setelah itu. Sempat si Steven ini bilang, "I can do my best to fit into whatever criteria you have. Let me be your type, Aldy"
Tau jawaban Aldy apa? "I have neither of them, but good luck anyway."
Alexa, play Pupus by Dewa 19.
Pedih, bung. Mungkin teman-teman Siegfried udah tau sih ya yang namanya Renaldya Ariadne Ghreiva dari angkatan LXXV itu emang jarang bersuara-jarang muncul dan nyaris nggak ngomong sama sekali di luar hal-hal yang menurutnya penting. Tapi kalian juga pasti tau kalau misalnya dia udah ngomong tuh kadang nyelekitnya luar biasa-kalau nggak mau sakit hati, jangan ngelakuin hal yang bikin dia kesel deh yang jelas.
On an unrelated personal opinion, Steven beruntung nggak baku hantam sama Leon di tempat-seisi ekskul Basket emang pada kelihatan kesel, tapi you should've seen muka salahsatu kandidat Ketua OSIS kita yang satu itu di TKP. He's ready for murder, and he's probably not the only one kalau berita kita ini sampai ke telinga mentor Aldy yang udah di Negeri Paman Sam sana.
Whoops! Back to topic! Paling enggak, Aldy terima buket bunga yang udah dibeli Steven. Kebanyakan dari siswa Siegfried simpatis pada Tuan Muda Wiratama yang satu itu, banyak siswa menyampaikan melalui forum sekolah kalau penolakan seorang Steven Wiratama adalah penolakan untuk semua yang tertarik pada Aldy secara umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma
Teen FictionFirst Book from the 'Arcanum' Trilogy, Apriori. . Siegfried International Academy bukan sekolah sembarangan, kata orang lain. Isinya hanya para kaum elit, isinya hanya para jenius dengan latar belakang yang bukan main-main. Di mata kaum awam, yang m...
