CRAZY LIONS [END]

DUA

Hay balik lagi sama @lind

Pada nungguin ga nih?

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Spam nama Ferga dan Vina🔥🔥

Follow juga akun author!!

So enjoy⚔️🔥🔥

Setelah kejadian kemarin Vina enggan melihat orang yang bernama Ferga, bahkan hari ini dia memilih berangkat lebih awal hanya karna malas bertemu dengan cowok somplak itu.

Kelas juga masih sepi hanya beberapa murid rajin yang sudah duduk di bangku masing-masing sambil membaca buku.

Vina memejamkan mata sambil bersandar di kursinya "Wow tumben banget lo berangkat pagi" Mira menduduki bangkunya sedangkan Vina hanya membalas dengan gumaman saja.

"Ck!! Gue kan udah bilang sama lo jangan cari gara-gara sama Lions,karna kejadian kemarin lo jadi tranding topis se-GEORGIA tau ga"

Vina tidak menyahuti sama-sekali membuat Mira mendengus sebal"Serah lo dah,lo batu kalau di bilangin"Mira membalikkan tubuhnya menghadap ke depan.

Bell berbunyi tanda kelas akan di mulai namun Vina masih sibuk dengan alam mimpinya,bahkan panggilan Mira di abaikan"Kebo banget sih lo Vin"tepat saat Mira menyelesaikan kalimatnya.

Ferga berjalan melewatinya menuju banggu tepat di belakang Vina yang tertidur di sandaran kursi.

Ferga melirik Vina yang tertidur dia menarik sudut bibirnya ke atas tanpa di sadari temen sekelasnya.

Ferga mendudukkan diri kakinya di naikkan bertupu pada satu kakinya alias 'Jegrang 'nah gitu ya heheh.

Dengan isengnya menarik rambut Vina lumayan keras membuat sang empu memekik kaget"Anjing, sakit goblog" umpat Vina keras tepat saat guru memasuki kelas.

"Kamu keluar dari kelas saya dan bersihkan taman belakang sekarang juga"bentak guru yang terbilang killer di SMA GIORGIA,dia Pak Wahyu.

Vina melirik tajam dan sinis ke arah Ferga yang terlihat santai setelah menarik rambutnya kasar,tanpa banyak bicara Vina keluar dari kelas dengan hati dongkal.

****

Di sinilah Vina berada di taman sekolah dengan alat pembersih yaitu sapu lidi" Emang kampret tu cowok" gerutunya tak urung dia juga menyapu dedaunan kering.

Drett

Drett

Vina mengangkat telvon dari Abangnya dan meletakkan sapu di pohon besar sang empu berjalan menuju bangku.

"Kenapa?"

"Ck!! Sopan santun lo hilang kemana?"

"Kenapa sih bang,to the point"

Terdengar decakan sebal dari seberang "Lo di hukum?"

Vina diam jadi selama sekolah Abangnya masih tetap mengawasinya "Iya"

"Makanya jangan tidur terus,mulutnya di jaga jangan kebanyakan ngumpat"