SEPULUH

2.5K 120 2
                                    

Hay!!

Balik lagi sama @lind

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Tandai typo!!!!

So enjoy⚔️🔥🔥

Ferga membantu Vina "Ceroboh" komentar pedas Ferga namun hanya di balas dengusan malas oleh Vina.

"Luka lagi gue gantung" Vina menatap Ferga sinis "Udah luka somplak" ucap ngegas Vina.

Ferga tersenyum devil mencondongkan wajahnya di telinga Vina "Fuck makin tambah cantik kalau luka gini" bulu kudu Vina seketika meremang mendengar suara rendah tersebut.

Bahkan Vina membuang muka menahan kedutan di bibirnya,rasa sakitnya seketika berkurang mendengar pujian manusia somplak di depannya.

"Pergi" ucapan penuh penekanan Ferga tidak di dengarkan mereka bahkan dengan songongnya sambil meludah, salah satu dari mereka berjalan mendekat "Mau jadi pahlawan lo"

Bugh

Ferga langsung membogem mulut tersebut hingga 3 gigi depan copot seketika,orang tersebut memekik kesakitan sambil menutup mulutnya bahkan Vina di buat meringis seketika.

Mereka maju menyerang Ferga sedangkan Vina melawan 2 orang susah payah karna perutnya terasa sakit akibat tendangan tadi.

Bugh

Bugh

Brak

Krekk

Arkhh

Bugh

Semua tumbang dengan keadaan mengenaskan "Berdiri,gue tunggu di gudang sebelah timur hutan pinus"

Semua orang terdiam membeku siapa yang yidak tau tempat keramat tersebut,tempat evakuasi bagi orang-orang yang berani mengusik para mafia...... Tunggu jadi?

Mereka meneliti pemuda yang berdiri dengan wajah datarnya dengan tatapan mengintimidasi tersebut.

Deg

Tato

Tato kepala singa di bagian leher itu membuat mereka sadar akan kesalahannya "Maaf king" Ferga tersenyum menyeringai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tato kepala singa di bagian leher itu membuat mereka sadar akan kesalahannya "Maaf king" Ferga tersenyum menyeringai.

"Basi, ga datang keluarga kalian menderita" mereka semua meneguk ludah kasar. Ferga mengepulkan rokoknya ke atas meneliti setiap inci wajah mereka.

"King maaf jangan siksa kami" bahkan mereka bersujud di depan Ferga "Pergi"

Mau tak mau mereka pergi dengan tertatih-tatih,Ferga berbalik sambil bersendakep dada, sang empu mendongak saat merasa di perhatikan.

CRAZY LIONS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang