Hay balik lagi sama @lind
Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬
Slow up!!!
Tandai typo
So enjoy⚔️🔥🔥
Di kediaman mansion Alexander kini kedatangan tamu tak di undang. Berbagai cara bodyguard berjaga tidak ada yang berani menghentikan niat seorang pria paruh baya lebih tepatnya kakek untuk menemui sang cucu.
"Di mana cucuku" teriaknya di depan pintu mansion Alexander,matanya membius tajam sekitar mencari sosok yang dia cari namun keadaan di dalam sangat sepi terkecuali pelayan yang mondar-mandir memanggil tuannya.
Tap
Tap
Tap
Dari anak tangga sepasang suami istri saling merangkul,Mark menatap tajam ayahnya yang kini berdiri angkuh dengan beberapa bodyguard di belakangnya.
"Ada apa gerangan menginjakkan kaki di mansion saya" ucapan dengan nada rendah dan tenang itu membuat Jark yang berada di bawah tangga berdiri di belakang sepasang suami istri itu bergidik.
"Dimana cucuku?" Mark menaikkan satu alisnya "Saya tidak mengijinkan anda bertemu anak saya"
"Saya tidak perlu izin kamu" Mark menggeram kesal dengan ayahnya, Wilona mengelus tangan suaminya guna menenangkan.
Dari anah ruang persenjataan Ferga keluar tak lupa tangan memegang motol Wine yang sisa setengah.
"Heh bochil" Ferga mendengus kesal selalu begini kenapa dia harus bertemu dengan kakek sialan itu lagi. Bdw dia kakek lu Fer
"Mau apa lagi lo Aki rempong" Sadewa Maheswara Josephan biasa di panggil Dewa dalam perbisnisan. Jangan salah meskipun umurnya sudah mau sekarat tapi pria ini cukup gagah.
"Tidak punya sopan santun" komentar Dewa sambil menatap sinis istri anaknya,Ferga terkekeh seulas seringaian muncul "Apa kabar anda yang memasuki mansion orang tanpa izin pemiliknya heh" Mark tersenyum bangga dengan jawaban Putranya.
"Sialan, nanti malam datang di pertemuan calon istrimu" Ferga langsung merubah raut wajahnya menjadi super datar "Ogah"
"Jangan membantah"
"Saya tidak mengizinkan dia pergi" Mark membantah ucapan Ayahnya.
"Jika kamu tidak pergi malam ini,jangan harap kamu bisa bertemu dengan gadis itu lagi" Ferga menegang di tempat sudah di katakan Dewa emang licik.
Srett
Belati tajam melesat tepat di depan wajah Dewa siapa lagi pekalunya kalau tidak " Salam pertemuan kakek" Firgi datang dari belakang Ferga tangan mungilnya menepuk pundak Ferga guna menenangkan sang kakak.
"Oh cucuku tersayang sini peluk kakek"
"Dengan satu syarat" Firgi mengembangkan senyumnya "Dengan senang hati princess"
"Batalkan pertemuan kakak dengan cewek itu" Dewa tersenyum penuh arti "Tidak bisa" Firgi menekuk wajahnya.
"Oh silahkan pergi dari mansion daddy" tunjuk Firgi tepat di pintu utama "Pintu masih terbuka lebar untuk anda pergi dari sini, karna mansion ini terlalu bersih untuk di injak manusia seperti anda" ucap Firgi dingin
"Ohhh cucuku kamu berani mengusir kakekmu ini?"
"Pataskah anda di sebut seorang kakek?" Dewa terdiam Firgi terkekeh sarkas "Jika anda masih mau di sebut seorang kakek berhenti mengusik semua cucumu ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LIONS [END]
Teen FictionHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!! **** Cerita ini menceritakan seorang Ferga Alvaiger Satriya Alexander,lelaki gagah dengan sejuta sikap tempramental dan keganasannya jika menyangkut orang yang dia sayang. Tidak suka...