Hay!!
Balik lagi sama @lind
Nungguin ga?
Jangan lupa Vote ⭐ and Komen💬
Tandai typo!!!
So enjoy⚔️🔥🔥🔥
Mereka berdua kini sedang berada di ruang sakral bagi siswa rajin tapi bukan bagi siswa nakal yang sering keluar masuk kalian pasti bisa nebak!!! Yaps di ruang Bk.
Bu Dian menatap tajam dua muridnya tangannya bergerak memijit pangkal hidungnya "Kalian kenapa bersikap seperti bocah heh"
"Saya bukan bocah bu orang umur saya sudah 17 tahun" jawab Vina santai sambil mengunyah permen karet.
"Kamu ya ngejawab terus kalau di bilangin dan kamu Oliv ga kapok kamu keluar masuk ruangan saya"
"Kan punya mulut bu"
"Diam kamu Vina" Bu Dian menatap tajam Vina sedetik kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Oliv.
"Apa kamu tidak ada kapok-kapoknya Oliv,selalu buat onar,tukang bully perbuatan kamu itu sangat mencemoh"
"Menurut saya biasa saja bu,saya begitu karna menurut saya mereka pantas di tindas" jawab Oliv sambil memainkan kuku cantiknya bahkan rambut keduanya masih berantakan karna ketos langsung menarik mereka berdua.
"Apanya yang biasa,kamu itu sudah masuk kedalam kekerasan fisik dan dapat mengganggu mental Oliv"
"Ck mereka saja yang lemah" mendengus malas sambil menatap guru di depannya dengan berani.
"Dan kamu Vina kamu itu tergolong murid baru bisa-bisanya kamu buat masalah" Vina tetap diam
"Ga bisa jawab kamu punya mulutkan" kata-kata pedas keluar dari mulut Bu Dian membuat Vina mendelik.
"Tadi bilangnya di suruh diam gimana sih bu" Vina mendengus kesal "Diam salah ngejawab salah emang serba salah "
"Baru sadar kamu"
"Dari dulu emang saya sudah sadar diri bu" Oliv menatap Vina "Minimal ngaca modal sadar diri bisa apa lo" sinisnya.
"Apa lo sirik aja mak lampir"
"Jaga mulut lo ya,lo itu yang murahan bisa-bisanya ganggu milik gue"
"Cih kalau gue murahan terus lo apa gratisan ha"
"Sial----"
"DIAM" bentak Bu Dian menghela nafas panjang menghadapi kelakuan muridnya "Bara"
"Ya" Bara menjawab dengan sopan "Urus mereka mau kamu apain aja terserah yang penting kapok mereka berdua" Bara sendari tadi berdiri di sana tanpa mau ikut campur.
"Baik" balasnya sopan sambil menunduk "Emang kamu yang bisa saya andalkan Bar" ucap Bu Dian sambil mengibaskan tangan menyuruh mereka pergi.
"Lo berdua ikut gue"
Dengan ogah-ogahan Vina dan Oliv melangkah keluar mengikuti Bara dari belakang.
"Ini semua gara-gara lo" ucap Oliv sambil melirik Vina sinis.
"Lo duluan ogeb bisa-bisanya nyalahin gue"
"Pokoknya lo yang salah"
"Dih saraf lo"
"Diam" mereka berdua diam sambil menatap Bara.
" Pungut sampah-sampah ini, bersihi gudang dan kamar mandi selama 1 minggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LIONS [END]
Teen FictionHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!! **** Cerita ini menceritakan seorang Ferga Alvaiger Satriya Alexander,lelaki gagah dengan sejuta sikap tempramental dan keganasannya jika menyangkut orang yang dia sayang. Tidak suka...