Hay!!!
Balik lagi sama @lind
Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬
Follow juga akun author😮💨
Typo bersebaran😤
So enjoy⚔️🔥🔥🔥
Pagi ini hari dimana SMA GEORGIA di berikan kebebasan atau bisa di sebut jamkos karna guru sedang melakukan rapat serempak hingga jam istirahat tiba.
"Vin,kantin skuy" Mira berucap semangat sambil menarik tangan Vina yang terbalut hoodie.
"Jangan di tarik" Mira menyengir "Ayo buruan gue laper banget ini" Vina memutar bola mata malas,langsung berdiri dari duduknya tak lupa melepas hoodienya,tangannya sudah di samarkan dengan bedak hingga tidak berbekas sama sekali.
"Yes,dari tadi kek" Mereka berjalan di lorong yang sedikit ramai karna memasuki waktu istirahat.
Vina melirik ke samping tepan Mira yang tidak mengeluarkan suara sedikitpun,tatapan Mira tepat di depan ruang OSIS lorong sebelah di mana ada seseorang yang berbeda gender sedang duduk sambil berbicara.
Vina kenal siapa mereka "Melihat tanpa menyapa memandang tanpa berkata mengagumi tanpa berkomunikasi all right hm?" Mira menatap Vina sekilas.
"Apasih sok tau lo,dahlah gue mau makan seblak super pedas udah lama ga makan soalnya" Vina menepuk kepala Mira dua kali "Kayak orang ga makan setahun"
"Emang" Vina manggut-mangut "mendadak miskin lo" Mira menatap Vina garang "Sialan lo Vin,lo doa'in gue miskin" Ngegas Mira sedangkan Vina lebih mempercepat langkahnya sambil tersenyum tipis.
"Vina sialan,kutu kupret minta di cincang hidup-hidup ternyata,tungguin bangsad" Mira mengejar Vina yang sudah sedikit jauh.
"Hufttt lo harus traktir gue ga mau tau" Vina menatap Mira jengah "Hm"
"Seminggu"
"Ya"
"Harusnya dari tadi,bukan ngajak gelud dulu baru mau traktir gue" Vina menatap datar Mira.
"MANG SEBLAK SUPER PEDASNYA 2 SAMA LEMON TEA 2" teriakan Mira menggelegar di kantin bahkan Vina harus menyumpat telinganya sendiri.
"SIAP NENG"
"Mulut mercon"
"Diem lo,gue masih marah"
"Nyenyenye"
"Sialan lo Vin" Vina terkekeh melihat Mira mendumel. Tak menunggu lama seblak mereka sudah jadi.
Mereka memakan makanan mereka dengan tenang,bahkan Mira yang sendari tadi mendumel kini sudah diam.
Di lain tempat Oliv membawa kotak bekal di tangannya berjalan menuju rooftop sekolah yang di huni oleh para penguasa sekolah siapa lagi kalau bukan Ferga dkk.
"Ayang" Oliv berjalan masuk dengan senyum mengembang saat melihat Ferga sedang merebagkan diri di sofa panjang rooftop bahkan di sana juga terdapat Felix,Kenzo dan Bara.
" Sayang aku ada bawain bekal di makan ya" Oliv berdiri di dkat Ferga yang masih enggan membuka matanya.
"Heh!!! Mak lampir mending lo pergi eneg gue lihat muka lo" Felix mengepulkan asap vapenya ke atas entah kerasukan setan dari mana sampai dia menyentuh benda nikotin tersebut.
"Apa sih lo sok asik"
"Anjir,di bilangin ngeyel banget tuh mak lampir" Kenzo ikut menimpali sambil bermain game di HP-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LIONS [END]
Teen FictionHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!! **** Cerita ini menceritakan seorang Ferga Alvaiger Satriya Alexander,lelaki gagah dengan sejuta sikap tempramental dan keganasannya jika menyangkut orang yang dia sayang. Tidak suka...