TUJU

3.1K 117 0
                                    

Hay!!!

Balik lagi sama @lind

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Follow juga akun author!!

So enjoy⚔️🔥🔥

Ferga tersenyum culas " Ngebabuin lo" sambungnya,Vina langsung melotot tajam sambil mendorong dada bidang Ferga hingga sang empu mundur 2 langkah.

" Heh cowok somplak kurang ajar ya lo" Vina menunjuk wajah Ferga dengan beraninya.

Plak

Oliv berdiri di depan Ferga menepis kasar tangan Vina, Oliv maju jari telunjuknya menunjuk-nunjuk pundak Vina samping kanan.

"Berani banget lo nunjuk-nunjuk calon tunangan gue,punya nyali berapa lo hah" Vina tersenyum smrik tangannya memegang telunjuk Oliv.

"Nyali gue besar tan, ga mental patungan kayak lo" Diam-diam Ferga tersenyum miring,mengagumi sosok cewek di depannya.

Krek

Arkhh

"Sakit goblok" sentak kasar Oliv namun genggaman tangan Vina justru menguat "Lemah gitu aja sakit" lagi dan lagi Vina menambah tekanan pada jari telunjuk Oliv membuat sang empu menggeram marah menahan rasa sakit.

"Punya tangan di gunain yang bener ya tan,biar berguna dikit" Vina melepas genggamannya,menepuk-nepuk tangan guna menghilangkan jejak Oliv,setelah terlepas Oliv memegangi jari telunjuknya yang terasa seperti ingin patah.

Vina menyambar handsanitezer dari cewek yang kebetulan lewat menyemprotkan ke tangannya "Kumannya nempel" Komentarnya pedas.

Vina mengembalikannya ke cewek tersebut "Thanks" melangkah pergi sambil mengangkat jari tengah ke arah Oliv dan para dayangnya yang terdapat cincin perak di jari tersebut "Loser"

"Awas lo" gumam Oliv sambil menatap punggung Vina tajam.

*****

"Kamu yang tidur di jam saya kerjakan soal ini sekarang juga" bentak guru yang sedang mengajar ke arah Vina dan Ferga yang tidur.

"Psettt stt Vin bangun,heh lo di panggil dasar kebo" ucap Mira membangunkan Vina, Ferga membuka mata namun pandangannya bukan ke guru yang mengajar di depan tapi pada sosok gadis yang tertidur di depannya.

Srett

Penghapus papan tulis melayang tepat di kepala Vina namun tangan kekar seseorang melindunginya, tepat saat Vina membuka mata.

Ferga membuang penghapus tersebut di tempat sampah yang kebetulan ada di dalam kelas.

Wajah guru tersebut sudah merah padam namun apalah daya jika murid yang sudah bersikap kurang ajar adalah kebanggaan sekolah.

"KAMU KELUAR SEKARANG JUGA" tunjuknya ke Vina yang masih setengah sadar "Kamu murid baru tapi sudah berani tidur di jam pelajaran saya sekarang kamu KELUAR HORMAT DI TIANG BENDERA SEKARANG"

"Baik" Vina berjalan keluar dengan wajah datar tanpa melihat guru tersebut, Ferga juga ikut keluar dari kelas "Mau kemana kamu"

"Keluar" Guru tersebut menghela nafas panjang dengan kelakuan muridnya.

CRAZY LIONS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang