DUAPULUH

1.6K 89 9
                                    

Hay!!

Balik lagi sama @lind

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Follow juga akun author🤧

So enjoy⚔️🔥🔥

Disinilah Oliv dkk sedang berdiri menatap Vina tajam,sang empu hanya menaikkan satu alisnya sambil meminum susu yakult yang di berikan Ferga tadi.

Tuk

Brak

"Anj***" Vina langsung berdiri dari tempat duduknya karna susu yakult-nya di buang begitu saja.

"Maksud lo apa?"

"Heh,enak banget lo terima barang dari Tunangan orang ga malu lo" bentak Oliv dengan menekan kalimat tunangan membuat Vina diam-diam menyeringai.

"Iri? Ga mampu ya tante" Vina bersendakep dada sambil menatap remeh lawan bicaranya.

"Ga tau diri ternyata,pantas murahan"

"Ngaca donk, itu dempul berapa senti? Ga mampu beli baju? Gue beliin deh"

Oliv langsung menjambak rambut Vina karna harga dirinya sudah di rendahkan begitu saja "Tanpa lo beliin gue mampu beli dan ya gue mampu beli harga diri lo yang murahan itu" ucap Oliv penuh penekanan.

"Damn shit.. cewek kayak lo harusnya musnah,najis soal-nya" Vina menyentak tangan Oliv kasar hingga sang empu meringis,Vina mencekram rahang Oliv sambil mendekatkan wajahnya di samping telinga Oliv.

"Lo asik gue santai,lo usik gue bantai. Kita beda level tante,jangan ganggu gue atau lo akan nyesel" Oliv mendorong Vina hingga mundur 3 langkah.

"Gue lebih tinggi dari pada lo asal lo tau dan gue bisa buat apa aja dalam jentikan jari" Vina menganguk santai.

"Lets play the game " ucap Vina sambil melangkah keluar kelas sambil menabrak pundak Oliv.

'Awas lo sialan' batin Oliv menatap punggung Vina dengan kobaran amarah.

*****

Senja pada sore hari ini menarik Vina untuk keluar dengan menggunakan motor kesayangannya mengelilingi kota.

Tujuan Vina adalah pantai tempat dimana dulu dia sering datangi sendiri yang mampu mendengar keluh kesannya,curhatannya dan tempat dimana dia bisa melampiaskan semuanya, senja menjadi saksi bisu dimana seorang Vina rapuh.

Kehadirannya yang singkat namun membawa keindahan,hadirnya hanya sekilas namun dia berjanji untuk datang kembali.

Motor sport hitam yang mengkilat dengan suara yang nyaring mampu membuat siapa saja menatap kagum si pengendara.

Dengan kaus putih dan celana joger jangan lupakan sepatu sneakers putih membuat style Vina nampak sederhana namun sempurna.

Jalan yang tidak terlalu ramai membuat Vina melajukan motornya sedikit lebih cepat.

Brum

Brum

Dari arah belakang 5 motor asing berjalan mengikutinya,Vina mengegas motornya lebih kencang sambil melihat ke arah sepion dan dugaannya memang benar motor tersebut mengikutinya.

CRAZY LIONS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang