TIGA PULUH ENAM

953 47 0
                                    

Hay!!!

Balik lagi sama @lind

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Follow juga akun author🤧

Typo bertebaran😮‍💨

So enjoy⚔️🔥🔥🔥

"Dalem sayang kenapa hm?"

"Najis" Gladis berlagak ingin muntah dengan Ferga yang menatap datar.

"Buruan ga punya banyak waktu gue"

"Sok sibuk"

"Emang sibuk gue ga kayak lo,pengangguran"

"Tanpa kerja harta gue ga akan habis"

"Narsis bener"

"Jadi lo mau?"

"Apa?"

"Jadi masa depan gue" ucap Ferga datar sambil melangkah pergi berjalan dulu.

Dari belakang Gladis memegang dadanya 'Alay gitu doang baper'

"Lelet,buruan jalan. Lo baper gue ga tanggung jawab"

"Sialan" Gladis mengejar Ferga setelah langkahnya sama Ferga menggenggam tangan dingin Gladis berjalan memasuki cafe.

******

Di dalam cafe yang sudah di booking privat oleh seorang pengusaha terkenal ini,meja sudah terisi 2 orang berbeda gender dengan umur juga berbeda jauh.

"Opa,serius Ferga bakal datang?"

"Tentu,kalau dia tidak datang siap-siap kehilangan kesayangannya"

"Si----"

Brak

"Bisakah anda sopan" Orang yang di panggil Opa tadi menegur Ferga yang masuk dengan menendang pintu, bahkan bodyguard yang berjajaran tidak berani menegurnya.

"Tidak"

"Apakah wanita itu tidak mengajarkan sopan santun?"

"Jangan menghina mommy saya,kalau kelakuan anda seperti bajingan"

Opa Dewa tersenyum smrik "Kau ju---" Opa Dewa yang tak lain Opanya twins F berhenti berbicara ketika membalikkan tubuh matanya langsung bertubrukan dengan iris mata biru laut yang sangat dingin.

"Long time no see Tuan Dewa yang terhormat" Gladis tersenyum bukan senyum yang di tujukan untuk menyapa namun senyum yang terlihat penuh arti.

"Kamu" Ferga menatap aneh gelagat kakeknya saat melihat cewek di sampingnya "Yes,i am "

"Terkejut hm?" Gladis bersmrik sambil memainkan lidahnya di rongga mulut saat melihat wajah terkejut sekaligus tak percaya dari orang di depannya.

"Saya tidak punya banyak waktu, bolehkah saya membawa pergi cowok saya tuan" Dewa mengangguk kaku dengan suara tegas yang tak terbantahkan dari gadis di depannya.

CRAZY LIONS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang