TIGA

4.4K 198 4
                                    

Hay balik lagi sama @lind

Masih pada mau bca critaku ga nih?

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Follow juga akun author ya!!!

So enjoy⚔️🔥🔥

****
"Jadilah seperti matahari dia pergi, tapi berjanji untuk datang kembali"

"Seerat-eratnya kamu menggenggam yang pergi akan tetap pergi begitu sebaliknya sejauh-jauhnya kamu pergi kalau memang jodoh dia akan kembali😀"

****

Semua keluarga Smith berkumpul, bendera kuning berkibar di depan mansion keluarga Smith. Kabar duka langsung menyebar luas karna Qngga termasuk korban jatuhnya pesawat yang termasuk jajaran pesawat elit.

Figuran dengan foto Angga terpajang jelas di atas jenazah Angga yang tertutup oleh kain putih dan jarik " Hahah bilang sama gue kalau ini semua cuma prank" Altan kini bersimpuh di samping jelazah Angga dengan Alvan di sampingnya.

"Jawab bang,ini cuma prank kan" Alvan hanya diam termenung bahkan Altan menggoyang-goyangkan tubuhnya Alvan masih tatap pada posisinya tanpa mengeluarkan suara.

"Arghhh Kenapa gini" Altan mengacak rambut Frustasi meletakkan kepalanya pada kepala Angga.

"Bang gue mohon bangun,lo-o ga kasi-ihan sama mom-my" lirihnya dengan suara parau.

"Harusnya gue ga izinin lo buat pergi sekarang bang" kini Alvan membuka suara matanya memerah menahan air mata.

"Bodoh,bodoh,bodoh..... harusnya gue cegah"

"Kenapa?" Alvan mengusap wajahnya dengan kasar "Kenapa semuanya pergi"lirihnya tertahan.

Firgi memeluk Alvan dari samping menguatkan sang empu, sedangkan Vanya pinsan dan sudah di urus oleh suaminya.

"Hebat ya lo Ga" Yasya duduk di sebelah Altan sambil menatap sinis jenazah Angga tak urung dirinya juga merasa kehilangan.

"Lo pergi tanpa pamit sama gue,bahkan telvon gue ga lo angkat"

"Sahabat macam apa sih lo ga" Yasya menundukkan kepalanya "Dulu Elmi sekarang lo,hahah lo berdua kumpul kenapa ga ngajak gue" lirihnya.

"Lo ngomong apa sih bego" bentak Altan "Mereka pergi Tan,sahabat kita pergi tanpa pamit sama kita bahkan mereka pergi tanpa ngajak kita" balas Yasya tak kalah membentak.

Bugh

"Ga gini juga caranya,cukup mereka yang pergi dan ga ada lagi yang akan pergi"

"Cukup" bentak Firgi,semua orang terdiam bahkan menghentika acara membaca yasinannya "Maaf bisa di lanjut" mereka melanjutkan bacaan yasinannya.

Yasya tertuduk dengan meremas rambunya "Haha takdir Black Diamond gini banget,dulu ketua sekarang wakil" semua menunduk mendengar lirihan Yasya.

Vina membeku di depan pintu mansion keluarga Smith sang empu melihat keributan dari awal hingga akhir,dengan kaku Vina melangkah mendekat.

CRAZY LIONS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang