CRAZY LIONS [END]

TIGA PULUH DUA

Hay!!!

Balik lagi sama @lind

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Follow juga akun author🤧

Typo bertebaran😮‍💨

So enjoy⚔️🔥🔥🔥

Disinilah mereka semua, di RS yang sama dengan Gladis namun anehnya cewek itu sudah tidak ada di ruangannya bahkan dokter pribadi keluarga Alexander tidak tau kalau cewek yang di bawa anak majikannya sudah pergi dari ruangan.

Setelah melalui operasi mengeluarkan peluru dari lengan Kenzo,kini mereka berkumpul di 1 ruangan. Sejak tadi Felix diam namun pikirannya kacau.

"Punya siapa?" Ferga membuka pembicaraan matanya menatap Felix yang sendari tadi diam tangannya bergerak memutar gelang yang dia genggam.

"Fel" panghil Bara namun sang empu tetap diam tanpa membuka suara "Twin's Staqilla" Felix menatap tajam Bara membuat membuat sang empu menaikkan satu alisnya.

"Takut kalau cewek lo yang buat" Bara tersenyum culas menatap Felix yang mengepalkan tangannya.

"Gue yakin bukan dia,lo ber-2 tau sendiri kalau kita papasan di RS tadi" Kenzo diam emang benar mereka papasan dengan Ely.

"Dia licik"

"Dia ga mungkin ngelakuin gitu, dia tipe orang yang ga mau ngusik kalau belum di usik" kekeh Felix membantah omongan Bara.

"Dan dia emang kenal Queen?" Kenzo mengangguk setuju "Mereka juga anak baru ga mungkin bergerak sejauh ini"

Sedangkan Ferga sudah diam memainkan tangan mungil sang adek, dirinya bersandar di pundak kecil Firgi.

Al? Dirinya pergi mengurus orang-orang tadi sehingga Ferga dengan leluasa bisa bermanja-manja dengan kesayangannya.

"Ga tau jalan pikiran orang" Bara berdiri dari duduknya berjalan pergi dengan menyaut buah apel yang berada di nakas.

"Dan lo tersangka yang nyembunyiin identitasnya" teriak Felix membuat Bara diam dan langsung berjalan lagi.

"Bara tau?"

Felix dan Kenzo mengangguk atas pertanyaan yang di lontarkan Ferga "Bara ga pernah gagal dalam hal lacak" Firgi mengangguk setuju.

"Gue yang bakal turun tangan kalau Bang Bar gini"

"Baby girl"

"Percayain ini ke gue"

******

Pagi ini Twins Staqilla berangkat satu mobil bersama,mobil lamborghini aventador silver memasuki gerbang Georgia membuat pasang mata menatapnya.

Ely dan Sky keluar dari mobil dngan kacamata hitam bertangger di matanya, namun bukan itu titik fokus mereka tapi fokus mereka tertuju pada kaki diri Sky yang di perban dengan menggunakan sandal kucing.

Bayangkan sekolah memakai sandal kucing? Wow hanya Sky yang berani.

"Malu-maluin lo" sinis Ely sambil berjalan mendahului Sky yang kesusahan jalan "Sialan lo El,bantuin ga durhaka lo sama kembaran"