Hay!!!
Balik lagi sama @lind
Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬
Follow juga akun author🤧
Typo bertebaran😮💨
So enjoy⚔️🔥🔥🔥
Semua bubar karna Sky langsung di rujuk ke Amrik untuk menjalani pengobatan yang serius, bahkan kini Ely dan Vina di larang keras bertemu dengan Sky bahkan melihatpun tidak di perbolehkan.
Khasus tabrak lari langsung di tutup rapat oleh pihak korban, bahkan foto yang beredar langsung hilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.
Di dalam ruangan di penuhi dengan senjata tajam dan alat-alat canggih terdapat 2 cewek yang saling menyibukkan diri membongkar siapa dalang di balik ini semua.
"Mobil dengan plat sama di sekitar apartemen elit 3" Ely menatap Vina sang empu hanya mengangguk.
"Cowok" Vina memutar bolpoin di tangannya mereka saling pandang " Dia leaders snake cobra" sambung Vina.
Ely tersenyum "Dia perantara asal lo tau" Vina mengerutkan alisnya " Ely menyodorkan iPad-nya yang terdapat rekaman CCTV yang berada di tempat kejadian.
Tepat di vidio yang di pouse Ely terlihat jelas yang menyetir cewek dengan masker dan topi hitam melekat di kepalanya hingga menutupi rambut panjangnya.
"Kacanya emang ga tembus pandang, tapi semua alat gue ga pernah salah deteksi, bahkan hewan sekecil bakteri bisa tembus" tidak di ragukan lagi, rancangan alat canggih Ely ga tertandingi Vina akui itu.
"Cowok itu emang ada, tapi mereka melakukan perpindahan kendaraan di lorong ***------ Ga menutup kemungkinan mereka kerja sama di orang yang sama"
"Kasih robot pelacak" Ely menatap Vina "Buat?" Vina tersenyum smrik mengangkat benda yang dia sudah bungkus rapi dalam plastik.
Ely menatap Vina "Lo dapat dari mana?" Mengangkat bahu acuh "Gue ga se lama lo" Ely mendengus lalu berjalan mengambil robot serangga yang dia rancang dan di ciptakan oleh orang profesional di Amrik.
"Nih!!" Vina mengambil alat yang berbentuk lalat namun sudah ada jaringan dan alat perekam yang terpasang di sana.
"Lacak pemilik benda ini" Robot itu bergerak mencium benda tersebut lalu terbang lepas, Vina dan Ely menatap layar Komputer dengan teliti.
*******
Di tempat lain Bara,Kenzo dan Ferga duduk si sofa single, sendari tadi Kenzo diam tanpa banyak bicara bahkan penampilannya masih kacau.
Bara memaklumi itu sang empu mengambil iPad-nya, melacak Plat yang di berikan Kenzo tadi.
Bara mengirimkan 1 orang mengintai targetnya, dia sudah curiga dengan satu orang namun hati dan pikirannya saling bertolak.
'Gue harap salah' Batinnya menatap foto 3 orang yang saling berdiskusi dengan pakaian serba hitam.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LIONS [END]
Teen FictionHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!! **** Cerita ini menceritakan seorang Ferga Alvaiger Satriya Alexander,lelaki gagah dengan sejuta sikap tempramental dan keganasannya jika menyangkut orang yang dia sayang. Tidak suka...