Sudah revisi
Hallo, masih ada yang nungguin?
Sebelum baca vote dulu yuk
Follow instagram @ceritanora dan jangan lupa follow wp juga
Dari Gandhi dan Binar
"Gandhi, sebenarnya kamu ini kenapa? Ada apa dengan tubuhmu? Kamu rentan sekali kedinginan, setiap malam kita keluar hidungmu memerah dan suaramu sengau, saat ini musim panas tapi kamu selalu memakai pakaian tebal, kamu melarangku membuka jendela ketika malam mulai datang. Setiap kali kamu kedinginan membuat orang ketakutan, bahkan tadi Bibi juga berpesan agar kamu tidak kedinginan."
Menunggu lebih malam, tidak, menunggu kantuk datang, Gandhi dan Binar mendekam di ruang tengah. Sedikit berbincang tentang ketakutan dan rasa sakit.
"Sudah biasanya, Binar. Kamu tidak perlu khawatir dengan kondisiku. Bahkan nanti ketika musim hujan datang aku akan lebih banyak seperti tadi. Suhu tubuhku mudah menurun drastis jika terpapar udara atau air dingin terlalu lama, tapi aku akan sembuh kembali setelah menerima kehangatan."
Itu mengapa pesisir sebenarnya bukan tempat yang cocok untuknya. Tekanan udara pesisir yang rendah saat malam hari seringkali membuat sendi-sendinya kaku, ia lebih sering merasa kedinginan. Bukan berarti siang bisa bebas begitu saja, ia harus hati-hati merawat tubuh memastikan tidak bersentuhan dengan hal yang membuatnya kehilangan suhu. Ia harus mengenakan pakaian tebal ke mana pun pergi padahal cuaca sedang panas, karena ia tidak ingin seseorang menyimpan kekhawatiran padanya.
"Kalau begitu biarkan aku berbagi kehangatan padamu, sepanjang hari, besok, juga besoknya lagi. Supaya kejadian seperti tadi tidak terulang lagi."
Gemetaran Binar belum sepenuhnya pulih. Ia masih menyesal ketika membiarkan Gandhi menikmati titik kesakitannya. Padahal bukan, Gandi tidak pernah merasa direpotkan. Gandhi sakit karena kesalahannya sendiri. Dikatakan pada Binar untuk jangan ceroboh tapi ia sendiri juga bertindak ceroboh. Seharusnya tidak memaksakan hari ini, seharusnya ia pulang lebih awal seperti yang diminta tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange (END)
Teen FictionDON'T COPY MY STORY! A Sweet Story by Nora Aku tidak ingin mengirimmu pulang sekarang Aku ingin bersamamu lebih banyak Bahkan jika matahari terbenam Kita masih punya malam yang bersinar sambil menunggu matahari terbit keesokan harinya Aku meraguk...