11.1 Janji Ivy: Manisnya Masa Muda

14 5 0
                                    

Sudah revisi

Part ini pendek tapi padat, jadi bacanya hati-hati yaa

Sebelum baca yuk temenan di @ceritanora dan follow wp juga. Jangan lupa vote dan share ke teman-teman kamu:)

Selamat membaca

Apa yang kamu pikirkan tentang kekasih masa muda?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang kamu pikirkan tentang kekasih masa muda?

Surat cinta yang kamu titipkan lewat temanmu tapi berakhir dia mengira temanmulah yang menyatakan cintanya lalu kamu kalah?

Mencatat poin lawan jenis yang memenuhi kriteriamu lalu siapa yang lebih dulu mencapai poin 100 tidak peduli disukai balik atau tidak, tapi kamu keras kepala tetap mengungkapkan perasaanmu?

Atau kamu yang masih suka melamun sambil bertanya pada takdir kapan cinta tak terlupakan datang padamu?

Kekasih masa muda adalah bagian dari tumbuh dewasa. Para jagung meletus yang polos dan sok paling mengerti, itu anak muda yang berkembang pada waktunya. Masa muda akan terasa manis jika punya seorang teman spesial yang sampai merusak kesehatannya itu. Namun mereka tetap keras kepala ingin mencobanya lagi, bahkan rela berdarah-darah demi memaknai tahun manis.

"Aku tidak tahu sejak kapan bumi mulai berjarak dengan musim hujan, tapi sekarang langit banyak cerahnya. Kamu punya janji padaku sejak awal musim menyebalkan itu tiba yang sampai sekarang belum kamu bayar."

Musim hujan mulai berakhir. Itu artinya ia telah lama singgah di tanah ini. Kenangan, bagian masa muda, dan segala keajaiban yang terjadi seperti misteri dan kejutan yang tak terduga. Banyak lembar cerita siap dibukukan.

Musim cerah menggerai daun-daun Ivy yang tersorot cahaya matahari. Mengintip pemandangan laut dari sela-sela daun dengan sebelah mata. Warna alam menciptakan warna-warni dunia yang tampak sempurna.

"Apa?"

"Bahasa Ivy. Katanya tidak boleh membicarakannya saat cuaca sedang mendung. Sekarang bumi sedang menemui bagian sisi terangnya. Sudah boleh mengatakan, kan? Jadi apa bahasanya?"

Daun Ivy tidak boleh dipetik. Maka ia mengusapnya halus dan penuh sayang. Kemudian menuruti permintaan Ivy yang merindukan air. Ia menyemprotnya dengan apa yang dirindukan. Ivy yang hampir tak pernah kehilangan daunnya bahkan pada iklim keras sekalipun, ia menyebutnya sebagai tanaman keabadian.

"Kamu lihat bentuk daunnya. Aku bilang alami dan murni. Ini bukan lagi bahasa kesederhanaan seperti milik Rhododendron, tapi tentang sesuatu yang besar dan bukan sembarangan."

Seharusnya ia tidak begitu polos akan objek pandangannya. Anak muda berbakat tentang ini. Sepuluh juta diksi bisa dikumpulkan dalam waktu singkat. Mengubah kata-kata aneh menjadi kalimat cantik dengan konotasi tak biasa. Mendadak mampu membuat puisi terindah sepanjang masa.

"Bentuk hati."

Kalau sudah sampai di sini, banyak pembahasan sensitif karena Ivy adalah gambaran simbol cinta. Perihal cinta rumit dan terkadang malu-malu dikatakan terang-terangan.

Orange (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang