Prolog

2.3K 109 38
                                    

"Berdirilah didepan cermin dialah yang membantumu hingga sekarang, beri dia senyuman paling mahal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berdirilah didepan cermin dialah yang membantumu hingga sekarang, beri dia senyuman paling mahal." - Valence Kornwit Treerapanyakun

•••

"Kau terlalu mencintai manusia hingga tuhan cemburu lalu memberimu luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau terlalu mencintai manusia hingga tuhan cemburu lalu memberimu luka." - Venice Kornwit Treerapanyakun

•••

"Takut masa depan tidak sesuai dengan keinginan jelas, maka akan kecewa sekali dengan diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Takut masa depan tidak sesuai dengan keinginan jelas, maka akan kecewa sekali dengan diri sendiri." - Phoenix Anakinn Treerapanyakun

•••

"Manusia bisa berdamai dengan masa lalu tapi manusia tidak bisa berdamai dengan traumanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Manusia bisa berdamai dengan masa lalu tapi manusia tidak bisa berdamai dengan traumanya." - Wristband Anakinn Treerapanyakun



Semua orang tahu bahwa aku sama sekali tidak menyukai hujan. Bila semua orang menyukai rintiknya maka aku benci dengan guntur yang disertai angin kencang. Bahkan air hujan identik dengan kegalauan dengan musik-musik yang bernuansa sendu.

Situasi yang terlihat lembab dan air naik kepermukaan membuat tanah menjadi basah membuatku merasa risih. Di tambah lagi aktivitas seseorang harus terhenti sejenak karena kehadirannya.

Ketika aku ingin pergi. Melihat kearah jendela dan terlihat mendung, itu artinya hujan akan datang. Sisanya aku hanya bisa lunglai di atas ranjang dan menutup tubuhku dengan selimut. Lebih baik aku memutuskan untuk tidak pergi daripada basah kuyup karena hujan.

Aku memang tidak terlalu banyak bicara tentang banyak hal di hidupku.

Tetapi...

Aku hanya melihat monster di dalam diriku. Kadang kala aku merasa ketakutan. Nang Minor datang selalu memberiku pelukan. Dengan begitu mudah beliau mengusirnya.

Nang Minor selalu mengatakan...

Hirup, hembuskan, pejamkan mata, tersenyum sedikit semuanya akan baik-baik saja?

Beliau layaknya peri yang memberiku sebuah mantra.

Matanya yang cantik dan senyumannya yang manis bisa membuatku jatuh cinta.

Nang Minor..

Beliau adalah cinta pertamaku.

WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain

05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang