Chapter 12

415 40 93
                                    

"Fungsi utama kota adalah mengubah kekuatan menjadi bentuk, energi menjadi budaya, benda mati menjadi simbol seni yang hidup, reproduksi biologis menjadi kreativitas sosial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fungsi utama kota adalah mengubah kekuatan menjadi bentuk, energi menjadi budaya, benda mati menjadi simbol seni yang hidup, reproduksi biologis menjadi kreativitas sosial."
— Sam Chalach Tantijibul











•••











Cuaca siang ini sangatlah cerah, Nang Minor menyempatkan dirinya untuk berkunjung ke Safe house. Bahkan Venice tidak tahu menahu bila Ibunya pergi ke Safe house keluarga Minor. Suasana Safe house itu memang sedikit sepi, iris mata Pete pun melihat menantunya sibuk membersihkan dapur.

"Sam, apa kamu baru saja mengantar makanan ke kantor?"

"Iya, Mom." Jawab Sam lembut.

Nang Minor pun menaruh tasnya dan membantu menantunya yang sibuk menanta keperluan dapur. Dia dan menantunya memiliki pemikiran yang sama, mengenai hal yang berhubungan dengan dapur harus sempurna. Tidak membutuhkan waktu yang lama semuanya sudah selesai. Sam sibuk membuatkan teh untuk Ibu mertuanya, sedangkan Nang Minor sedang melihat-lihat foto putranya dan menantunya yang di pajang di ruang keluarga.

"Apakah suamimu akan pulang malam?" Tanya Pete penasaran.

"Hmm... Mungkin." Sam menaruh tehnya di atas meja. "Mommy, minum dulu teh dan kudapannya?"

"Cookies buatamu sangat cantik." Puji Pete pada menantunya.

"Terima kasih."

Sam mendudukan dirinya dengan nyaman di atas sofa. Tapi Nang Minor memilih berkeliling dan melihat bungkusan kondom di samping tempat sampah yang menuju ke arah ruang baca.

"Sam, kemarilah sebentar?" Panggil Sam pada menantunya.

Tak lama kemudian Sam mendekati Ibu mertuanya yang membawa bungkusan kondom. "Ada apa, Mom?"

"Sehari berapa kali kamu bercinta? Suruh suamimu untuk berhenti pakai kondom." Ujar Nang Minor blak-blakan.

"Tapi.."

"Akan aku ajarin caranya sel telurmu menyentuh sperma suamimu." Nang Minor berkata cukup santai.

Ini sungguh memalukan. Kedua pria cantik berbeda usia itu pun berada di dekat kolam renang indoor. Nang Minor dengan fasih mengajarkan menantunya berhubungan intim dengan baik dan benar. Sam benar-benar awam, parahnya dia hanya tahu prianya sering mengenjotnya. Tapi tidak tahu bagaimana taktik hubungan intim untuk positif hamil.

"Mom, ini sangat berlebihan?" Sam sangat malu.

"Posisi hubungan intim untuk peluang hamil ada tiga cara yaitu, posisi missionary, posisi doggy style, dan posisi misionaris dengan mengangkat kaki." Jelas Nang Minor. "Bila kamu ingin posisi doggy style dengan nikmat. Angkat pinggulmu dan biarkan tubuhmu membentuk hurup S yang sempurna."

05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang