05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]

Chapter 15

"Perhatian menjadi sebuah unsur kecil dalam hubungan namun memberikan dampak yang begitu besar."
— Valence Kornwit Treerapanyakun

•••

Pagi itu terlihat cerah, Felix ingin sekali beranjak dari ranjang untuk membersihkan dirinya dan menyiapkan sarapan. Tiba-tiba saja Joseph menahan tangan milik sang istri. Pria tampan itu pasti menginginkan sesuatu. Felix segera mencium lembut bibir milik prianya. Bahkan sekarang ini mereka sama-sama dalam keadaan telanjang. Semalaman Joseph mengenjot lubang hole milik istrinya.

Sementara pasangan muda itu pun tidak tahu bila kamarnya belum di kunci dengan sangat rapat. Sedangkan, Felix sudah baik di atas tubuh milik prianya untuk melakukan posisi uke on top.

"Sayang, kau terlihat sangat mengairahkan?"

"Daddy. Aku ingin penismu." Felix segera merapikan anak rambutnya

Pria cantik itu pun mengocok penis milik prianya hingga berdiri. Pinggulnya pun sedikit terangkat untuk memasukan penis berurat itu ke dalam holenya. Felix itu pun terkejut ketika penis milik prianya berhasil masuk dengan sekali hentakan.

"Shhh...!!"

"Unghh..!! Hahh.. D-daddyhh..!!"

Pinggul milik pria cantik itu bergoyang dengan begitu cepat. Sampai Joseph senang bila melihat istrinya melakukan posisi uke on top. Felix akan terlihat semakin seksi dan tubuhnya bergetar hebat. "Eughh... Akhh..!! J-josephhh..!! Hahhh... Akhh..!!"

"Arghh..!! Ya, lakukan dengan benar, Sayang." Ucap Joseph.

Felix tidak menyadari bila pinggulnya bergerak dengan sangat cepat. Hingga penis kecilnya mengeluarkan sedikit cairan putih. Sementara penis Joseph semakin besar.

"Ughh... Hahh..!! Eungh..!! A-akuhh.. Akhhh...!!" Desah Felix frutasi.

Bahkan kedua tangan milik Joseph memegang paha milik sang istri. Felix memang sangat luar biasa ketika memanjakan suaminya. Mereka berdua terlihat bercumbu dengan sangat ganas.

Gerakan tubuh Felix terlihat tidak terkontrol. Pinggul bergerak cepat hingga kelepasan. Sedangkan, Joseph masih bertahan untuk menanti namanya klimak. Felix sudah tidak bisa mengontrol raut wajahnya. Bibirnya sedikit terbuka dengan pinggul bergerak cepat.

"Akhhh...!! Eughh.. Ahhh..!! D-daddy penismuhh..! B-besarhh.. Akhh..!!" Kedua tangan Felix berada di belakang dan berpegangan di paha suaminya.

Ketika Felix dan Joseph ingin klimak. Tiba-tiba saja terdengar suara pintu di buka. Pria cantik itu pun segera berbaring keatas ranjang. Jemari Joseph meraih selimut dan menutupi tubuhnya dan sang istri.

Ceklek!!

Terluhat Jacorey baru saja bangun tidur. Bahkan bocah itu berlari untuk menaiki ranjang. Bocah berusia 8 tahun itu hanya tahun orang tuanya berada di atas ranjang.