05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]

Chapter 65

Disclaimer!!!
Mengandung adegan 18+ yang tidak patut di baca oleh anak di bawah umur.

"Perlakukan pelacur seperti seorang istri dan seorang istri seperti pelacur."
- Sam Chalach Tantijibul

•••

Semenjak mendengar perbincangannya dengan Venice di resort keluarga Minor. Kinn terlihat sangat marah dengan apa yang telah di katakan oleh keponakannya. Parahnya lagi keponakannya itu melakukan hal yang tidak bermoral di hadapannya.

Kinn sama sekali tidak terima dengan apa yang di katakan oleh keponakannya. Sekarang ini mainsetnya mengatakan bila keluarga Minor memang tidak bermoral. Bahkan dia tidak sadar bila keluarga Main juga sama-sama bejatnya. Jadi, apa yang di katakan Venice kemarin sore memang ada benarnya.

Pria angkuh itu pun duduk di sofa single yang berada di ruang kerjanya. Tak berselang lama, pintu ruangan itu pun terbuka dan terlihat Wristband yang berkunjung.

"Kudengar semalam kau tidak enak badan, tapi kau malah sibuk disini, tanpa beristirahat terlebih dahulu." Ucap Wristband ketika mendapati sang Ayah sibuk merokok dengan santai.

"Anak kurang ajar, apakah ini caramu untuk menyapa Papamu setelah sekian lama tidak bertemu?" Kesal Kinn dengan ucapan putranya.

Wristband hanya bersmirk. "Kau lebih suka bila aku tunduk padamu?" Lalu pria tampan itu duduk di sofa panjang dengan santai. "Setiap hari aku selalu mendengar Nang Main selalu terjebak di dalam kesulitan. Bahkan aku juga tidak bisa memaafkan seseorang yang membuatnya terluka." Kinn hanya membisu. "Kau kira aku tidak tahu bila Nang Main terluka karena ambisimu."

"Aku baru saja mengetahui bila keluarga Minor mulai membaik. Lalu, apakah sekarang keluargaku juga ikut hancur dan putra-putraku mulai memusuhiku?" Mata tajam Kinn melihat kearah Wristband dengan tajam. "Dia, Ibumu memang tercipta dengan perasaan yang begitu lemah dan bodoh. Tapi putra-putranya malah melihat bila aku terkesan yang paling buruk dari semuanya. Satu hal lagi, bila kau dan Phoenix itu tidak akan bisa sama."

Wristband pun membanting botol wine yang berada di atas meja. Bahkan kedua pria berbeda usia itu saling memandang dengan begitu tajam.

"Menghina seorang Nang Main? Kau pasti sedang melantur di usia tuamu. Mungkin kau sudah lupa siapa yang melahirkan keturunanmu dan memberikanmu kejayaan. Mungkinkah kau tidak ingin menganggapku ada karena aku seorang pengkhianat?" Ujar Wristband pada sang Ayah.

"TUTUP MULUT KOTORMU?!!" Teriak Kinn mengema.

Hingga akhirnya sebuah tamparan pun mengenai wajah Wristband.

Plak!!!

Pria berbadan bongsor itu melihat kearah lain dan merasakan bibirnya berdarah.

"Kau ingin selalu disebuah sebagai suami dan Ayah yang baik? Sangatlah tidak masuk akal sama sekali." Ucap Wristband pada sang Ayah.