05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]

Chapter 32

"Seks adalah tentang emosi. Seks yang baik adalah tentang emosi bebas, seks yang buruk adalah tentang emosi yang tersumbat."

•••

"Paus kecil...?"

"Ya?"

"Kemana perginya Phi Val?"

"Sedang berbicara dengan Phi Phoenix." Jawab Paris polos.

Venice yang baru saja keluar dari ruang baca pun menemani adiknya yang sibuk melihat dokumenter tentang paus. Bahkan bocah cantik itu sibuk menikmati buah strawberry sejak kecil.

Paris semata-mata suka dengan buah strawberry sebagai buah kesukaannya. Namun kenyataannya buah strawberry mengandung sumber yodium yang dapat membantu fungsi kelenjar tiroid. Karena nektarnya yang dibutuhkan oleh pasien tiroid seperti Paris.

Bocah cantik itu pun ingin mengambilkan buah strawberry untuk kakak pertamanya. Dengan senang hati Venice menerima suapan buah strawberry besar dari adik kesayangannya.

"Kenapa Paris suka strawberry?" Tanya Venice sambil mengelus surai coklat adiknya.

Kaki mungil Paris berayun pelan ketika dirinya tidak bisa menjangkau lantai. Tinggi badan Paris memang tergolong mungil serta pas di dekapan Kakaknya maupun sang Ayah.

"Buahnya manis." Jawab Paris polos.

"Warnanya juga indah, kan?" Venice selalu sabar ketika bersama dengan Paris.

"Hmm... besok. Paris ingin membawa Tibet datang kerumah." Ujar Paris dengan polos.

"Tibet." Venice berusaha mengingat nama itu. "Oh, ya. Teman baikmu."

"Iya."

Tak berselang lama, terlihat Phoenix yang baru saja keluar dari kamar milik Valence. Dengan begitu sopan pemuda itu tersenyum ke arah Venice.

"Hei, kau ada di sini?" Sapa Venice ketika melihat sepupu kecilnya.

Phoenix tersenyum. "Iya. Lalu bagaimana kabar, Phi Nic?"

"Baik, seperti apa yang kau lihat sekarang." Jawab Venice santai. "Apa kau ingin pulang? Tidak mau makan malam bersama kami?"

"Mungkin lain kali saja. Karena Nang Main sudah menghubungiku untuk segera pulang." Jawab Phoenix pada sepupunya.