Chapter 39

319 29 41
                                    

"Ini bukan rahasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini bukan rahasia. Hanya, ini bukan urusanmu."
- Valence Kornwit Treerapanyakun







•••







Beanie terlihat kurang enak badan.

"Sayang, mau aku antar kerumah sakit terlebih dahulu? Kurasa kamu terlalu memaksakan diri hingga kelelahan."

Mendengar, Wristband membuat Beanie terlihat kesal. "Aku baik-baik saja, Phi Wristband?"

"Wajahmu terlihat pucat." Ucap Wristband.

"Itu karena aku tidak pakai make up." Jawab Beanie pada suaminya.

"Apakah kamu mau minum teh hijau?"

"Tidak. Bisakah kamu tidak berdiri di di samping tangga seperti patung. Padahal sarapannya sudah siap." Kesal Beanie pada suaminya masih berdiri di tempat.

Kaki jenjang milik Wristband pun mendekati sang istri. "Sayang."

"Ada apa?"

"Hei. Badmoodnya sudah hilang. Ayo kita pergi kerumah sakit. Mobilnya sudah siap di depan dan sudah bersih." Bujuk Wristband pada sang istri.

Tiba-tiba saja Beanie merasa sangatlah mual. "Unghh... Ugh..!"

"Ada apa denganmu?" Wristband terlihat khawatir ketika Beanie merasa mual.

"Ughh.. Uhg..!"

"Kenapa?" Wristband penasaran karena Beanie berusaha menghindar.

Pria cantik itu pun segera menutup pelan hidungnya ketika mencium aroma parfum suaminya. Bahkan Beanie merasa bila kepalanya sangat pusing dan merasa ingin mual.

"Aku tidak bisa mencium aroma Phi Wristband, mual sekali." Ucap Beanie pada suaminya.

Otomatis Wristband segera mencium aromanya sendiri. Kali ini dia tidak merasakan aroma busuk dari tubuhnya. Hanya ada aroma parfum yang cukup maskulin yang terasa.

"Tidak. Aku tidak bau." Jawab Wristband tenang dan bercampur bingung. "Aku sudah mandi."

"Ya, aku tidak bisa mencium bau Phi Wristband. Sudah. Phi Wristband, jangan dekat-dekat aku." Ucap Beanie pada prianya yang duduk di samping dirinya.

"Kenapa begitu? Aku suamimu. Kalau bicara jangan sembarangan." Wristband tidak percaya dengan ucapan Beanie yang sedikit lancang.

"Tidak perlu drama. Aku tidak bisa berdekatan dengan Phi Wristband, aku merasa mual." Jawab Beanie kekeh.

Beanie sedikit menjauh. "Ughh..!"

"Kenapa kau bilang begitu?" Wristband tidak percaya akan hal ini.

Terlihat sekali bila Beanie tidak mau di salahkan. "Ya, tidak tahu. Pokoknya aku tidak bisa dekat-dekat dengan Phi Wristband." Bahkan Wristband sibuk mencium aroma tubuhnya kembali sambil meneguk air putih. "Sudah Phi Wristband, berangkat ke kantor saja, aku akan tetap di rumah." Ucap Beanie sambil menutup hidungnya.

05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang