"Tidak ada lagi yang tersisa dariku, tidak juga kemanusiaanku. Sekarang aku merasa tidak berguna. Tidak!"
— Nang Minor [Pete Pongsakorn Saengtham] untuk Tuan Vegas•••
Pagi-pagi buta Vegas sama sekali tidak mendapati Nang Minor di dalam kamarnya. Bahkan meja rias milik Pete terlihat kosong dan hanya terdapat beberapa sebagian perhiasan penting yang tertinggal. Serta ranjangnya terlihat begitu rapi dan bersih.
Nang Minor meninggalkan kediaman Minor dan hanya memberikan sepucuk surat di samping pot buang di atas meja kamar. Pria kejam itu pun segera mendudukan dirinya di kursi dan membaca suratnya.
"Untuk Khun Wegath suamiku.
Maafkan aku harus pergi meninggalkanmu, Khun Wegath.
Aku tahu kamu sangatlah mencintai diriku. Tapi untuk kali ini biarkan aku beristirahat sejenak.
Bila semuanya sudah kembali pulih. Aku berjanji pada dirimu bila aku akan kembali pulang. Tolong jaga kesehatan. Jangan khawatirkan diriku. Aku mencintaimu, Tuanku.
Dari istrimu Pete Pongsakorn Saengtham."
Vegas meremas surat itu di tangannya. Bahkan dia tidak mengira bila pria yang ia cintai pergi meninggalkan dirinya. Sekarang yang dia bingungkan bagaimana semua orang tidak mengetahui hal ini.
Pria kejam itu pun bangkit dan menyimpan surat itu ke dalam saku celana bahannya. Di dalam kediaman utama keluarga Main terlihat Vegas yang marah bersa.
"Bagaimana bisa kalian mengawal seorang pria kecil bisa kecolongan?" Ucap Vegas pada anak buahnya.
"Maaf. Tapi semalam saya sedang melakukan patroli ke daerah espansi kita." Jelas Nop pada tuan besarnya.
Vegas yang terlihat marah pun membanting botol winenya yang seharga ratusan juta bath. Cairan anggur itu pun membasahi lantai dengan sia-sia.
Prangg!!!
Kali ini Valence yang mendengar keributan itu pun langsung berjalan menuruni tangga. Tak berselang lama, di susul oleh kakaknya yang terlihat acuh.
"BAGAIMANA KAU BISA MENDIDIKAN ANAK BUAHMU SAMPAI KECOLONGAN?!" Teriak Vegas dengan amarah yang memuncak.
Venice pun berjalah mendekati sang Ayah yang ingin menyerang Nop. "Apa yang ingin Daddy lakukan!!"
"Sekarang ini Mommy dan adik kecilmu telah menghilang." Ucap Vegas pada putra pertamanya. "Apa kau sekarang hanya diam saja, hah?"
"Bila Mommy pergi itu salah Daddy sendiri. Seharusny sejak awal Daddy harus bisa intropeksi diri." Tekan Venice pada sang Ayah dan Venice memberikan kode pada para pengawal untuk kembali ke tempatnya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]
Fanfic[WHY Seasons 5 "Love Literature of Rain"] "Aku tidak membencimu, tapi lebih baik jika aku tidak lagi tahu tentangmu."