Chapter 64

453 32 142
                                    

Disclaimer!!!
Mengandung adegan 18+ yang tidak di patut di baca oleh anak di bawah umur.

"Argumen antara istri dan pelacur adalah argumen yang lama, masing-masing berpikir bahwa apa pun dia, setidaknya dia bukan yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Argumen antara istri dan pelacur adalah argumen yang lama, masing-masing berpikir bahwa apa pun dia, setidaknya dia bukan yang lain."
— Nang Minor [Pete Pongsakorn Saengtham]







•••







Malam yang begitu indah, bulan sabit bercahaya dengan begitu terang. Vegas mencium bibir Pete dengan begitu manis nan panas. Bahkan celana panjang milik Pete telah lolos dari kedua kaki mulusnya. Hingga akhirnya pria kejam itu sadar bila tindakannya berlebihan.

Vegas pun menjauhkan tubuhnya dari sang istri yang berbaring di atas ranjang. Keadaan Pete sudah kacau dengan kancing kemejanya yang lepas secara sia-sia.

Nang Minor hanya bisa melihat bila suaminya menghindari dirinya. "Mengapa kau kembali dan mulai menyisa dirimu lagi di rumah ini? Apakah kau sama sekali tidak membenciku?"

"Hiks... I-itu..." Pete hanya menangis dan duduk di tepi ranjang.

"Selama ini aku berharap diriku untuk mati. Pasti kau juga tahu alasannya." Pete bangkit dan memandang kearah prianya. "Karena aku tidak bisa hidup tanpa dirimu."

"Hahh... Hikss... W-wegathh.." Isak Pete pada prianya.

"Maafkan aku, sayang." Ucap Vegas lembut.

Pada akhirnya, Vegas pun menyentuh rahang milik Pete dan menciumnya. Bahkan keduanya pun menciptakan sebuah saliva yang memanjang seperti benang. Pete memegang erat lengan milik suaminya.

"Nnghh.. Nngh.." Desah Pete ketika Vegas membawa tubuhnya untuk mundur kearah meja bufet. "Haaa... nghh.."

Vegas memojokan tubuh Pete pada dinding. Bahkan tubuh seksi milik Pete sudah berada di atas meja bufet. Lalu tangan Pete dengan lancang memegang penis milik suaminya di balik celana milik suaminya.

Pete menatap sayu kearah prianya. Vegas hanya bersmirk ketika melihat ekspresi wajah ayu milik istrinya. "Tidak usah." Pria kejam itu menjauhkan tangan Pete dari area privasinya. "Malam ini, kau tidak perlu melakukan apa-apa, sayang."

Tangan kekar milik Vegas menyentuh pinggang ramping milik istrinya. "Akhh..! Khun Wegath..!!" Pete terkejut ketika prianya melebarkan paha miliknya.

Vegas menundukan tubuhnya dan menatap kearah tubuh bagian selatan milik Pete. Bahkan Nang Minor terkejut akan tindakan prianya.

"Aku tahu bila aku banyak berbuat salah padamu. Meskipun... seorang penguasa tidak boleh tunduk pada Nyonya rumahnya." Jemari Vegas pun melebarkan lubang hole milik Pete dan menjilatnya dengan lembut. "Jadi, aku akan menebus semua kesalahanku dengan memanjakanmu."

05. WHY Seasons 5 | Love Literature of Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang