21

561 36 0
                                    

Tak lama mereka terlelap, aciel terbangun dari tidurnya, ia beranjak pelan tanpa menganggu kedua kakaknya yang sedang tertidur. Dengan perlahan membuka pintu kamar nya ia pun beranjak kedapur.

"Bi, lihat aciel?" tanya el yang tiba tiba datang dengan mukanya yang terlihat baru bangun tidur dan rambutnya yang masih acak acakan.

"Den aciel ada di room stok den" ucap bibi memberi tau di mana aciel berada.

El pun beranjak menghampiri aciel, di lihat nya aciel yang sedang fokus dengan kertas di tangannya.
"Adek lagi ngapain di sini?" taya el

"Kak el udah bangun, adek lagi cek stok kak" ucap aciel sembari menghampiri kak el.

Jam menunjukkan pukul 11.30, selagi mereka bersiap siap lalu aciel pergi kekamarnya mengambil dompet serta hape nya yang sudah terisi penuh lalu menaruhnya di tas kecil berserta daftar yang dari bibi dan yang sudah di cek ulang.

"Ayo berangkat" ujar kak el yang menggandeng tangan aciel menuju mobil.

"Bi, kita pergi dulu ya, kabarin aciel kalau pesenan sudah sampai biar nanti aciel transfer uangnya" ujar aciel yang melihat bibi sedang menyapu halaman depan.

"Iya den, hati hati dijalan" jawab bibi.

Hari ini jadwal acil cek up mereka pun berangkat kerumah sakit untuk melakukan cek up rutin serta rontgen thorax permintaan el untuk mengetahui keadaan jantung aciel.

Serangkaian test sudah di jalanin oleh aciel hanya tinggal menunggu hasil dari rontgen nya saja yang menunggu waktu dua hari untuk mengetahui hasilnya.

Sebelum pergi dari rumah sakit aciel mampir ke apotek membeli beberapa obat yang sudah habis dan obat alergi untuk stok obat obatan di rumah.

Setelah nya mereka pergi meninggalkan rumah sakit lalu mencari tempat makan karna sudah waktunya makan siang dan aciel pun harus minum obat berserta vitamin.

"Kak el boleh mampir dulu ke supermarket?" tanya aciel yang di balas el dengan anggukan kepala tanda setuju akhirnya mereka sampai lalu aciel mengeluarkan daftar belanjaan.

"Daftar nya yang satu lagi kasih kakak, biar kakak bantuin carinya" ujar ev yang melihat ada dua daftar yang di pegang ciel

Mereka pun berpencar aciel di temenin liam dan abian mencari buah, snack dan bumbu dapur sedangkan ev bersama el mencari kebutuhan rumah.

Tak lama mereka berkumpul dikasir setelah mendapatkan semua barang yang ada di daftar

"Pembayaran di gabung semua mbak, barangnya di susun di kardus aja mbak" ucap aciel sambil melakukan transaksi pembayaran.

Tak lama menunggu barang yang di packing, hape aciel berbunyi lalu ia pun menjauh dari sana dan mengangkatnya.

Ketika sampai di parkir aciel meminta kunci mobil yang ada di kak el lalu ia pun yang menyetirnya, ketika dalam perjalanan hape nya berbunyi lagi akhirnya aciel mengangkatnya dengan mengloudspeaker panggilan dan terdengar suara orang dewasa dari seberang sana.

"Buku bulanan udah siap tinggal di cek aja, ada di ruangan di atas meja, abang pergi cek pembangunan cafe adek, tadi abang dapat laporan ada sedikit kendala di cafe adek" ucap orang itu.

"Bang nara ke cafe pake taksi aja, adek lagi di perjalanan, adek susul abang sekarang, cek buku bulanan entar aja abis balik dari cafe, adek nyetir dulu bang, abang tungguin ya" jawab aciel yang fokus dengan perjalanan menuju cafe nya.

TBC

-Hoshi-

뭐라고요Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang