41

360 19 0
                                    

Dari kejauhan el yang sedang menunggu didepan ruang UGD melihat theo, kei, keenan dan nathan yang berlarian di belakang para suster dan dokter yang sedang terburu buru menuju ruang UGD dengan mendorong sebuah brankar yang terdapat orang diatasnya.

Sampai pada saat para suster dan dokter melewatinya ia terkejut jika orang yang berada di brankar itu adalah aciel, seketika kedua kakinya mendadak lemas seperti jelly untung saja theo dengan sigap menangkap el yang hampir terjatuh.

"El, gimana ev sama bang xand" tanya brian yang tak lama juga sampai disana dan disusul dengan kedatangan aarav serta arsen.

El yang masih shock pun tidak merespon pertanyaan dari brian
"Theo... El kenapa, terus kalian kenapa ada disini, adek mana?" tanya brian yang tiba tiba merasa khawatir

"Adek di dalam sana bang tadi adek dirumah collapse karna adek udah tau kalau ev sama bang xand kecelakaan" jawab theo yang menunjuk keruang UGD.

Sedangkan kei, keenan serta nathan terkejut mengetahui jika di dalam sana juga ada kak ev dan bang xand

"Maafin theo karna gagal mencegah adek mengetahui kabar kecelakaan ini, seandainya theo tidak meninggalkan keenan dan adek yang sedang tertidur mungkin gak akan terjadi" ucapnya pada el yang masih shock

"Keluarga pasien korban kecelakaan" tanya seorang dokter yang keluar dari ruang UGD

"Saya abangnya dari salah satu korban kecelakaan, bagaimana kondisinya dok" tanya aarav

"Keadaan dari salah satu pasien kritis, pasien mengalami benturan yang sangat keras di bagian kepala sehingga mengalami pendarahan dan juga ada beberapa bagian tulang rusuknya yang patah mengenai paru parunya dan harus segera melakukan tindakan operasi dan untuk pasien yang satu lagi tidak begitu parah hanya retak tulang di bagian lengannya dan sedikit benturan yang mengenai bagian kepalanya tapi pasien harus tetap melakukan pemeriksaan lebih lanjut di bagian kepalanya untuk memastikan tidak terjadi apa apa, sebentar lagi pasien akan di pindahkan ke ruang rawat" jawab sang dokter yang memberikan penjelasan.

"Apakah ada yang bernama elvano disini? pasien yang sedang kritis tiba tiba tersadar dan mencari orang bernama elvano" ucap seorang suster yang tiba tiba keluar dari ruang UGD

"Sa...ya sus..." ucap el yang tersadar ketika namanya di sebut. Meski kakinya yang lemas seperti jelly dia tetap mencoba tetap kuat untuk menemuinya, dalam hatinya ia berdoa dan berharap kalau itu bukan kembarnya.

Ia pun segera masuk mengikuti suster yang tadi sampai ia mendapati xander yang terbaring lemah dengan tubuhnya yang berlumuran darah serta luka di beberapa bagian dan juga masker oksigen serta alat alat yang terpasang ditubuhnya.

"El..."

"Iya xand, ada apa?"

"Jika aku tidak bisa bertahan, tolong berikan ginjalku untuk aciel, agar aciel bisa sembuh". Dokter pun segera menangani pasien saat mesin patient monitor yang berada disebelahnya berbunyi sangat nyaring saat garis yang tadinya masih bergerak naik turun kini berubah menjadi garis lurus.

"Tidak!!! Please... jangan pergi... kumohon bertahanlah xander" teriak el yang memberontak saat dirinya yang langsung di bawa keluar oleh suster

"Harap anda tenang ya, kami akan segera berusaha menyelamatkan teman anda, sekarang anda harus menunggunya diluar" ucap seorang suster yang sedang membawanya keluar dari ruang UGD

Kini mereka semua tahu jika xanderlah yang dalam keadaan yang kritis setelah mendengar el yang berteriak "Tolong selamatkan teman saya" ujar el

"Tenang el..." ucap arsen yang langsung memeluknya untuk menenangkannya.

Mereka yang sedang menunggu di depan ruang UGD, kini pintu ruang tersebut terbuka lebar dengan beberapa orang suster yang mendorong keluar sebuah brankar yang dimana terdapat ev yang masih memejamkan kedua matanya dengan kepala serta lengannya yang diperban dan beberapa luka lecet di bagian wajah dan tangannya

Aarav dan brian segera mengikuti beberapa suster yang baru saja keluar memindahkan ev keruang rawat, sedangkan lain masih menunggu di ruang UGD

TBC

-Hoshi-

뭐라고요Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang