35

411 24 0
                                    

Sesampainya mereka di rumah el yang di bantu oleh mas ansel dan bang brian langsung membawa xander yang belum sadar ke kamar tamu yang sudah di siapkan sebelumnya.

"Mas ansel tolong bilangin bibi bikinin teh manis hangat ya mas, makasih udah bantuin el" ucap el setelah mereka sampai di kamar tamu.

"Abang ke kamar dulu ya el" pamit brian setelah ia membantu el.

Sementara itu ev yang melihat aciel tertidur dimobil karna kecapaian sengaja tidak ev bangunkan, ketika ev akan menggendong aciel langsung di ambil alih oleh bang arsen

"Adek biar abang yang gendong, ev pasti kecapaian, langsung istirahat aja ev" ucap arsen.

"Bang aarav, kita duluan kedalam ya" ucap arsen yang melihat aarav sedang menelepon sembari menurunkan barang dari mobil.

Mereka pun masuk bersama, ev langsung membukakan pintu kamarnya ketika mereka sampai di depan kamar dan mereka pun masuk,  sedangkan ev pergi mengambil handuk serta sebaskom air beserta washlapnya.

"Ev ini adek badan nya banyak ruam nya" tanya bang arsen ketika melihat ev yang sedang membuka pakaian aciel lalu mengelap badannya yang basah karna keringat dan membasuh badannya dengan washlap yang sudah dibasahi air agar badannya aciel tidak lengket.

"Ia bang, gak apa apa, adek kalau kepanasan begitu nanti juga ilang ruam nya" jawab el sembari menaburkan bedak dingin di area ruamnya.

Sedangkan arsen membantu membuka sepatu yang di gunakan aciel.

"Kaki adek agak bengkak ya?" tanya arsen

"Masa sih bang, sebelumnya gak bengkak kok" ucap ev sembari memeriksa kedua kaki aciel yang sedikit bengkak.

"Yaudah entar kalau dokter dateng abang suruh periksa adek juga takut kenapa napa, tadi bang aarav udah telepon dokter sih, tapi ga tau udah datang atau belom, abang cek dulu deh sekalian mau bersih bersih juga" ujarnya.

"Makasih yah bang, ya udah abang istirahat dulu sana" ucap ev lalu arsen pun berlalu dari kamarnya ev

Kei, keenan berserta nathan yang kebetulan baru pulang dari sekolah mereka bertiga melihat bang aarav sedang sibuk bertelepon dan mengeluarkan barang dari mobil langsung menghampiri nya dan membantunya mengeluarkan barang

"Kalian udah balik sekolah? langsung ganti baju sana terus istirahat" ucap bang aarav

"Ini tasnya adek tolong sekalian anterin ke kamarnya ya" ucap bang aarav seusai ia mengakhiri pembicaraan dengan seseorang di handphonenya.

"Ia bang" ucap salah satu dari mereka bertiga.

Mereka pun masuk kedalam bersama, kei, keenan serta nathan langsung naik kelantai dua sedangkan aarav menghampiri kamar tamu

"El... Abang udah telepon dokter bentar lagi datang lagi dalam perjalanan, abang kekamar dulu ya mau bersih bersih" ucap aarav

"Iya bang makasih ya" ujarnya.

Aarav pun berlalu menuju kamarnya, ketika ia naik tangga ia berpapasan dengan theo yang sedang turun

"Theo gak kuliah?" tanyanya.

"Udah pulang bang hari ini cuma bentar" jawab theo.

"Yaudah abang mau kekamar dulu, oh iya abang minta tolong tungguin dokter ya bentar lagi datang nanti tolong antar ke kamar tamu ada el di sana" ucap aarav

Tak lama dokter yang di tunggu kini telah tiba theo pun langsung mengantarkannya ke kamar tamu

"El dokternya udah datang" ujarnya. El segera memberikan ruang agar dokter bisa memeriksa xander

"Dokter gimana kondisi temen saya" taya el yang melihat dokter sedang membereskan peralatannya.

"Teman anda tidak apa apa hanya kelelahan dan juga dehidrasi, saya sudah memasangkan infusan yang berisi vitamin, jika infusan sudah kosong bisa di lepas" jelasnya.

"Kalau gitu saya pamit dulu ya" ucap nya sambil menenteng tasnya dan berlalu dari kamar dan el pun mengantarkan nya sampai kedepan

"El tunggu bentar dokternya jangan suruh pulang dulu" ujar arsen yang terlihat berlari kecil dari lantai atas.

"Kenapa bang, untung dokternya belom pulang" ucap el.

"Aciel kakinya sedikit bengkak abang takut kenapa kenapa " jawabnya.

"Dok bisa sekalian periksa adik saya sebentar?" tanya arsen sembari mengarahkan dokter ke kamar aciel.

Setelah mendengar penjelasan arsen el pun mengikuti mereka.

"Ev dokter nya udah datang" ucap arsen yang langsung masuk kekamarnya.

Ev pun menjelaskan secara jelas setelah mendengarkan penjelasan dari ev, dokter langsung memeriksa aciel.

"Bagaimana dok" tanya ev ketika melihat dokter yang selesai memeriksa aciel.

"Untuk bengkak di kakinya belum bisa dipastikan, saya sarankan agar adik anda di bawa kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut takutnya ada masalah di ginjal adik anda, saya sudah memberikan suntikan antibiotik juga untuk saat ini kurangin jalan dulu dan juga banyakin minum air putih" jelas dokter.

"Kalau gitu saya pamit dulu" pamit sang dokter.

TBC

-Hoshi-

뭐라고요Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang