"Menurut penjelasan el pada saat ev menyebrang untuk mampir ke toko roti yang berada di seberang kampus kebetulan xander yang melihat ada mobil yang melaju tidak bener kearah ev, xander yang melihatnya langsung mencoba menyelamatkan ev tapi terlambat karna mobil sudah tepat berada beberapa jarak dari ev, xander langsung mendorong ev berakhir dengan xander yang terpental jauh sedangkan ev keserempet dikit lalu pelakunya kabur" jelas brian yang tak lama kei dan keenan masuk keruang rawat ev
"Kalian berdua juga kesini, aciel kemana kok ga ikut?" tanya liam
"Aciel sekarang lagi berada di ICCU, pas dengar kabar kak ev sama bang xander kecelakaan, tadi dirumah dia collapse" ucap theo
"Terus keadaan aciel sekarang gimana?" tanya nara yang terlihat kaget begitu juga dengan abian dan liam
"Kita ga tau bang, soal kita ga boleh masuk, tunggu bang arsen sama kak el aja soal tadi dokter berbicara dengan mereka" ucap theo
Hari pun mulai menjelang sore belom ada tanda tanda ev sadar serta kabar aciel yang saat ini berada di ruang ICCU dan bang xander yang sedang menjalani operasi
"Theo kamu ajak keenan, kei, sama nathan pulang dulu kerumah, kei sama nathan juga belum ganti baju sehabis balik dari sekolah, kalian balik dulu istirahat di rumah di sini biar kakak, bang aarav, bang arsen, kak el yang jagain" bujuk brian yang melihat kei dan nathan masih memakai seragamnya.
"Bian sama liam juga balik dulu kerumah, nanti kalau ada perkembangan terbaru abang kabarin" bujuk nara
"Kita tunggu di sini aja ya bang" ucap liam
"Kalian juga harus istirahat, lagian juga belum ada tanda ev sadar, bang xander yang masih di ruang operasi, aciel yang belum bisa dijenguk. Jadi kalian balik dulu ya kerumah, lagian besok kalian kan harus masuk sekolah" bujuk nara
"Kalian pada balik yah, abang gak mau kalau kita semuanya di sini yang ada malah pada tumbang semua karna kecapaian, belum lagi theo harus jagain keenan yang masih sakit terus kalian yang harus masuk sekolah besok jadi kalian harus istirahat biar bisa gantian jaga disini ok?" bujuk aarav
Akhirnya mereka balik kerumah karna ada benarnya percuma juga jika mereka tetap berada disana karna belum ada kepastian yang pasti jadi mereka hanya bisa menunggu kabar dari yang lainnya.
Jam terus berputar detik demi detik pun berlalu tak terasa waktu sudah sore menjelang malam tapi masih belum ada kepastian kapan aciel dan ev akan terbangun dari tidurnya sedangkan xander yang masih berjuang di ruangan operasi
Kini di ruang rawat ev hanya ada aarav serta brian yang tertidur disofa yang berada disana sedang kan nara keluar membeli makanan serta minum untuk mereka karna sudah memasuki jam makan malam.
Nara kembali dengan beberapa kantong berisi makanan dan minuman untuk mereka bertiga setelah ia terlebih dahulu mengantarkan makanan dan minuman untuk arsen serta el yang masih menunggu di ruang operasi
"Rav... Ian... Bangun yuk, makan dulu udah masuk jam makan malam, kalian belum makan loh, ayo makan dulu" ucap nara yang membangunkan mereka berdua
"Makasih ya bang, maaf udah ngerepotin abang" ucap aarav bersama brian, mereka pun memakan makanannya.
Nara yang selesai terlebih dahulu langsung berpamitan untuk kembali karna masih ada yang harus di kerjakan, sebelum kembali ia menghampiri ruang ICCU tempat aciel berada untuk melihatnya dari luar karna memang tidak ada seorang pun yang diizinkan masuk selain dokter dan suster.
Berjam jam arsen dan el yang menunggu akhirnya pintu ruang operasi terbuka tak lama keluar seorang dokter serta beberapa orang perawat, mereka memindahkan xander keruang ICU karna masih dalam penanganan lebih lanjut.
Dokter pun menyuruh mereka untuk mengikuti keruangannya karna ada yang harus disampaikan dan mereka pun mengikuti dokter itu
"Bagaimana dengan operasinya dok?,teman saya akan baik baik saja kan?" tanya el
"Operasi berjalan dengan lancar, tinggal menunggu pasien sadar, tapi hanya saja saya tidak dapat memastikan kapan pasien akan sadar makanya untuk saat ini saya menempatkan pasien diruang ICU karna pasien masih membutuhkan pengawasan ketat dan akan terus dipantau untuk memastikan kondisi pasien" ucap dokter
TBC
-Hoshi-
KAMU SEDANG MEMBACA
뭐라고요
Short Story"Kapan mereka bisa menerima diriku?" "Hiks... Hiks... Hiks... "Tapi adek gimana, aku ga mau kehilangan adek" "Kalian ga lupa kan dia itu pembawa sial di rumah ini" "Jangan lupakan atas apa yang di lakukan anak itu, seharusnya semenjak orang tua kit...
