BAB:15. KHAWATIR

1.6K 163 3
                                    

Assalamu'alaikum

Halo aku kembali setelah 9 abad menghilang😁

Pren maaf baru bisa up😭, aku lagi males-malesnya

Sebelumnya aku mau bilang makasih untuk 200k Gus Ikhwan, walaupun ga sebanyak author² hebat diluar sana tapi 200k itu sangat aku hargai untuk karya pertama aku yang jauh dari kata sempurna.

Sebenarnya ada beberapa penerbit yang meminang naskah Gus Ikhwan, tapi aku ga pede dan takut buat nerbitin 😭.

Udahlah

Langsung aja ya

Typoooooo banyak!

Azea tersenyum manis sambil memeluk Lyly- kucingnya.

Beberapa hari yang lalu Eza pulang dari pondok dengan membawa kandang kucing dan memberikannya kepada Azea. Dengan ekspresi datar bin temboknya ia berkata,"untuk kamu."

Tentu saja gadis itu senang bukan kepalang, ia sangat menyukai hewan menggemaskan itu, apalagi Eza yang membelikannya maka akan ia jaga sepenuh jiwa.

"Lyly, Lyly, Lyly .... tamu lucu banget," ujarnya dengan suara yang sengaja dicadelkan, tangannya mengelus bulu putih Lyly yang terasa lembut. Kucing gembul berjenis anggora itu semakin menduselkan kepalanya pada tubuh Azea.

Sang suami hanya menatap interaksi Azea dengan kucing itu, Eza sedang rebahan diatas sofa sedangkan Azea berbaring di lantai beralasan karpet halus. Ia bosan terus diabaikan oleh Azea, laki-laki itu segera berdiri dan beranjak keluar dari kamar.

"Mau kemana kak?" tanya Azea melihat suaminya itu pergi, namun tak digubris sama sekali olehnya, ia terus melangkah keluar kamar.

"Begini ni kalau es batu dikasih nyawa," cibir nya kesal karena diabaikan.

Tak lama laki-laki itu kembali ke kamarnya sambil menenteng berkas-berkas yang tak dimengerti oleh Azea.

"Azea?" panggilnya.

"Ho'oh tenan," sahut wanita itu sekenanya, ia masih kesal diabaikan oleh Eza.

EZAZEA(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang