Typo banyakk!
Bagaimana rasanya hidup berdampingan dengan dia yang faham agama, namun belum selesai dengan masa lalunya?
Dia yang keras kepala namun porak poranda batinnya. Dia yang berusaha sembuh dan mencoba menghargai apa yang sudah menjadi mili...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azhira tersenyum sambil mengenggam tangan Azea lembut, awalnya ia kaget melihat suaminya membawa gadis kerumah, ia kira Gus Ikhwan ingin meminta izin poligami, tapi Alhamdulillah laki-laki itu membawa Azea karena tak sengaja bertemu dijalan saat laki-laki itu ingin pulang kerumah.
Azea menatap wanita cantik disampingnya ini, pertama kali Ia melihat Azhira tanpa cadar nya, ternyata iparnya ini masih terlihat cantik dan awet muda disaat usia yang memasuki kepala empat. Azea insecure melihatnya.
"Kenapa sampai kabur-kaburan Ze?, memangnya tidak bisa diselesaikan baik-baik ya?" tanya Azhira. Bukan ia keberatan Azea bermalam dirumahnya, ia hanya kasihan melihat pasutri yang baru saja ingin menanamkan benih cinta itu kini dilanda masalah.
Azea merogoh ponselnya, ia menunjukkan sebuah foto, walaupun tidak terlihat dengan jelas tapi Azea mengenali bahwa laki-laki itu adalah Eza.
"Ohh ini Zinnia sama Eza. Eh- kamu dapet foto ini dari mana?" tanya Azhira heran. Apakah Eza sudah terbuka?.
"Kalau ini Zinnia, trus yang meninggal itu siapa?" bukannya menjawab gadis itu malah balik bertanya.
"Maksdunya?"
"Tadi pagi ada yang ngirim foto ini ke aku mba, dia bilang kalau kak Eza cuma cinta sama cewe difoto ini, jadi kita berantem karena kak Eza sudah mainin perasaaan aku, dia bawa aku ke suatu tempat dan mau nemuin aku sama cewe yang namanya Zinnia. Ternyata kak Eza bawa aku ke makam, dan nama Zinnia ada dimakam itu," sahut Azea bercerita.
Azhira tersenyum tipis, ternyata Azea sudah salah faham pada Eza.
"Azea ... Dengerin mba ya!. Zinnia ini bisa dibilang wanita pertama yang berhasil buat Eza jatuh cinta sampai sejatuh-jatuhnya. Eza ketemu Zinnia pertama kali ketika kunjungan keluarga Zinnia kesini karena mereka sudah terikat perjodohan."
Azea terkejut mendengar penjelasan Azhira, namun gadis itu tetap membungkam mulutnya dan mendengarkan penjelasan iparnya itu.
"Jadi aku ini istri kedua?" tanya Azea, Azhira menggeleng pelan. Gemas melihat adik iparnya ini.
"Dengerin mba sampai selesai ya!. Mereka sama-sama cinta sampai akhirnya sudah mendekati pernikahan, mba ingat banget waktu itu 3 hari sebelum pernikahan mereka dilaksanakan, tepat hari itu tanggal 12 Desember hari ulang tahun Eza, Zinnia dateng ke rumah om Anandra dan ngasih kado ke Eza. Ternyata sepulangnya dari sana Zinnia ini mengalami kecelakaan, dia meninggal ditempat." Azhira menghela nafas sejenak sebelum kembali melanjutkan kalimatnya
