Di sebuah taman bunga tang sangat indah. Terlihat dua orang, berlawan jenis.
"Kenapa kau membawaku kemari, Pangeran?" Sang Lelaki tang di panggil pangeran menoleh. Ia menatap wajah cantik gadis di sebelahnya.
"Evylin?"
"Emm--- ya?"
"Maukah kau menungguku?" Gadis tersebut yang tak lain Evylin Valentine Laezeno mengerutkan alisnya merasa bingung.
"Maksud anda Pangeran?"
"Aku tau, kau menyukaiku sedari dulu Evylin." Mendengar pernyataan Pangeran Colen, ya Dia adalah Colen Rodrick Zrack Pangeran, yang akan menjadi Putra Mahkota. Mendengar pernyataan Pangeran Colen, pipi Evylin bersemu merah.
"Aku mau kau menungguku, Evylin." Evylin mengerutkan alisnya. Apa Cintaku akan terbalas?
"Kau menyukaiku, Pangeran?" Tanya Evylin pada Intinya. Pangeran Colen menatap mata Evylin. Evylin yang di tatap seperti itu pun di buat salah tingkah.
"Ya." Jawab Pangeran Colen. Evylin menatap Pangeran Colen tidak percaya. B-benarkah?
"A-anda---"
"Ya aku menyukaimu Evylin."
"Maka maukah kau menungguku?" Tanya Pangeran Colen. Evylin terdiam. Tak lama ia mengangguk dengan Antusias.
Pangeran Colen yang melihat anggukan itu pun tersenyum manis, hingga melihatkan gigi putihnya. Senyum yang jarang sekali ia tampilkan di depan Orang orang yang bukan keluarganya. Namun, Evylin lah yang pertama kali melihat senyum itu.
Pangeran Colen pun memeluk Evylin. Ia memang sudah menyukai Evylin sedari dulu.
"Aku berjanji, aku akan menikahimu, Evylin. Hanya kau." Evylin mengangguk bahagia dalam pelukan itu.
Tanpa mereka sadari, terdapat sepasang mata tajam menatap mereka dari jauh. Mata tersebut menatap tajam tangan Pangeran Colen yang tengah memeluk pinggang Gadis yang ia sukai.
Perlahan mata tajam tersebut meredup. Apa aku salah mencintai, seseorang yang jelas jelas sudah mencintai orang lain? Batinnya.
Tidak, aku tidak salah! Tepisnya.
Mata hitam legam itu menatap ke arah Evylin yang tengah tertawa tawa bersama Pangeran Colen."Aku akan selalu ada untukmu." Ucap si pemilik mata Hitam legam itu. Setelah mengatakan hal tersebut. Ia langsung pergi meninggalkan Gadis yang ia cintai tengah tertawa tawa bersama Pria lain.
"Walaupun seperti itu. Aku tidak akan pernah menyerah, Evylin."
Author Up Chap 1 dulu ya. Btw, kita ketemu lagi nih. Sesuai ucapan Author di Cerita sebelumnya. Krena banyak yg minta 'Tentang Evylin' ror. Oke, sip.
Ini ya! Aaaaa! Kangen kalian semuaaaa!
Udah nih ya. Mau nunggu Chap selanjutnya gk nih?
Hmmm, menurut kalian 'sepasang mata tajam' itu milik siapa hayoooo?
Babay Lope youuuuuuu!!!
Sarangbeooooo! Muachhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Evylin (S2)
Historical FictionKisah seorang Evylin Valentine Laezeno, ya Putri dari Duke Leazeno dan Duchess Leazeno.kisah Evylin yang terus mencoba mengejar Cinta Pertamanya, tanpa mempedulikan hati sang Suami yang sangat mencintainya. Bagaimana jadinya jika cinta pertama gadis...