18. Pernikahan

1K 75 2
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan ketiga kerajaan sekaligus. Pernikahan yang sangat mewah.

Para Putra Mahkota sudah menunggu di depan Altar. Mereka terlihat menunggu Calon istri mereka masing masing.

Pakaian Putih formal yang mereka gunakan membuat kedua Putra Mahkota itu terlihat sangat berkhasma, dan, berpendidikan. Mereka juga terlihat sangat tampan dengan Pakaian itu.

 Mereka juga terlihat sangat tampan dengan Pakaian itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra Mahkota Colen

Putra Mahkota Arthur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra Mahkota Arthur.

Para Lady yang menyaksikan idola mereka akan menikah pun patah hati. Pasalnya, Pria idaman mereka akan memiliki kekasih yang akan menemani kedua Pria tersebut sampai akhir hayat mereka.

"PUTRI ROSELA DAN LADY EVYLIN MEMASUKI ALTAR!" Kasim berteriak dengan tegas. Pintu Altar terbuka. Melihatkan kedua wanita cantik di balik pintu itu.

Dengan gaun putih sangat serasi dengan para Pengantin Pria.

Kedua Pengantin wanita itu juga terlihat memegang bunga di tangannya. Evylin menggandeng tangan ayahnya, Duke Erland.

Begitu pula dengan Putri Rosela yang menggandeng tangan Ayahnya, Raja Eros.

Kedua wanita itu berjalan secara perlahan menuju kedua pengantin Pria yang tengah menunggu mereka.

Alunan lagu pernikahan di alunkan secara lembut.

Clay terlihat membuang ingusnya. Pasalnya putri kecilnya akan menikah. Tidak terasa. Evy kecilnya akan menikah. Edylin yang melihat ibunya terharu pun memeluk ibunya dari samping.

"Aku harap, adikku bahagia." Ucap Edylin pelan. Clay mengangguk. Wanita itu membelai surai Putri pertamanya.

"Ya, dan tidak lama lagi pasti kau akan menyusul." Ucap Clay sembari membelai Edylin dengan lembut. Edylin hanya membalas ucapan ibunya dengan senyum tipis.

"Aku tau itu. Namun, ini belum waktunya, ibu." Ucap Edylin. Clay mengangguk. Ia pun memeluk Edylin. Lalu tatapannya kembali menatap ke arah Si bungsu yang tengah berjalan menuju Calon suaminya.

Evylin (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang