Evylin (S2)

9. aku benci situasi ini

2 Hari setelah PENOBATAN PUTRA MAHKOTA ZRACK!

sesuai ucapan ayahnya beberapa hari lalu. Raja Emerald dan rombongan datang ke Kerajaan Zrack.

Semua anggota kerajaan tengah menunggu kedatangan Raja dan Ratu Emerald, serta Putri mereka.

Walaupun Putra Mahkota Colen tidak ingin adanya Pertunangan ini. Ia bisa apa? Bisa saja ia memberontak. Namun, pastinya banyak masyarakat yang akan tumbang karena Peperangan yang akan ia buat. Apa lagi, Kerajaan Emerald cukup besar. Ya, walaupun masih remahan rengginang jika di bandingkan dengan Kerajaan Zrack.
Tetapi Sekutu mereka banyak.

Tak lama terlihat kereta kuda dan Kuda Putih bersih beserta beberapa Kuda Prajurit di belakang dan Depan Kereta kuda berlambang Bungan Matahari itu.

"RAJA, RATU, DAN PUTRI EMERALD TELAH MEMASUKI ISTARA!"

Ya, mereka rombongan dari kerajaan Emerald.

Tak lama Pasukan Kerajaan Emerald itu berhenti tepat dua meter di depan anggota kerajaan Zrack.

Turunlah seorang Pria yang masih gagah di usianya. Tangan Pria itu menyambut tangan seorang wanita di dalam Kereta kuda.

Terlihat juga, seorang Wanita bergaun biru tua keluar dari Kereta kuda itu. Di belakang wanita bergaun Biru tua itu di ikuti oleh seorang Gadis bergaun Merah.

Mereka adalah Raja Eros, Ratu Sylvana, dan Putri Rosela.

Pangeran Colen menatap wajah Putri Rosela yang sangat cantik itu. Bibir yang sedikit tebal, Pipi yang tirus, hidung mancung, mata yang bulat. Putri Rosela sangatlah cantik.

Namun sayangnya, ia tidak tertarik oleh wanita itu. Hanya Evylin, hanya Gadis itu yang berhasil mencuri hatinya, dan menempati Hatinya.

Keluarga Emerald itu mendekat. Lalu saling memberikan salam satu sama lain.

Putri Rosela tersenyum manis saat tiba di depan Pangeran Colen. Ia lalu menunduk sembari mengangkat sedikit Gaun merahnya itu.

"Rosela memberikan Salam." Ucap Putri Rosela sembari tersenyum manis. Pangeran Colen membalas. Ia membungkuk sedikit.

"Aku juga." Ucapnya. Ratu Grace menatap Putranya. Jawaban Putranya terdengar sangat tidak sopan.

"Mari masuk." Ajak Raja Regan. Putri Rosela berjalan di Samping Pangeran Colen. Ia sesekali menatap Pria berparas tampan itu. Rasanya Rosela seperti bermimpi. Ia bisa menikah dengan Pria yang sangat Populer di kalangan para lady. Wow.

Mereka berjalan ke meja makan. Lalu, Raja Regan mempersilahkan tamunya untuk duduk. Pastinya sebelum memulai pembicaraan, mereka harus mengajak tamu untuk makan hidangan terlebih dulu. Hal ini merupakan salah satu kesopanan pada tamu.

"Silahkan di nikmati Raja, Ratu, dan Putri." Ucap Ratu Grace. Ratu Sylvana mengangguk sembari tersenyum manis.

Mereka pun memakan hidangan. Dengan Malas Pangeran Colen memotong potong daging yang ada di piringnya.

Ia merasa sedari tadi ada yang melirik liriknya. Namun, Pria itu membiarkan saja. Ck! Aku benci di situasi ini.

🐝💨💨💨

"Jadi, bagaimana Yang Mulia Raja?" Tanya Raja Eros pada Raja Regan.

"Kenapa kau harus bertanya, jika kau sendiri sudah tau jawabannya Raja?" Raja Eros tersenyum kaku. Ia lalu menghela nafas dan mengangguk. Terlihat Sekali, Pria di depannya sangat tidak menyukai dirinya.

"Baiklah."

"Dengan ini, Putra Mahkota Colen, adalah Tunangan Putriku, Rosela." Ucap Raja Eros. Putri Rosela tersenyum tipis. Ia menatap Pangeran Colen yang hanya terdiam.