Pagi hari yang cerah, matahari sudah menampakan cahayanya. Taehyung terbangun lebih awal dari Jimin yang masih tertidur nyenyak di sampingnya. Taehyung menatap gorden tinggi yang sudah di tembus cahaya masuk.
Jimin menggeliat pelan sambil menerjapkan matanya beberapa kali dan mengusapmatanya. Jimin mrnatap ke arah Taehyung yang sudah terbangun dan menatapi nya.
"Sudah bangun?" Suara khas bangun tidur Taehyung yang pertama menyapa pendengarannya di pagi hari.
Jimin mengangguk lalu melihat gorden putih yang sudah terlihat cerah karena cahaya dari luar. Taehyung bangun dari pembaringannya dan berdiri untuk benjalan ke kamar mandi.
Jimin dengan tergopoh ikut berdiri sambil mencegah Taehyung memasuki kamar mandi dengan merentangkan tangannya di depan Taehyung.
"Ya! kau mau mandi? lukamu belum kering Taetae!"
'Taetae?' Taehyung terkekeh pelan mendengar panggilan Jimin, sebelumnya Jimin pasti mendengar panggilannya dari Hoseok hyung nya kemarin.
"Aku harus bekerja"
"Tidak ada kerja! kau harus libur untuk beberapa hari, nanti lukamu tambah parah" Taehyung melewati Jimin yang sedang mengoceh begitu saja dan memasuki kamar mandi.
"YAK! ish orang itu!"
Jimin akhirnya terpaksa menunggu di depan pintu kamar mandi karena pintunya di kunci oleh Taehyung. Jimin memikirkan cara agar Taehyung mengurungkan niatnya untuk pergi bekerja.
"Ah aku tau!" Pekiknya.
Taehyung keluar dari kamar mandi dengan handuk di lengannya yang tergantung dan memakai celana pendek dengan bertelanjang dada, terlihat jelas jahitan luka itu di antara perut kotak Taehyung.
Jimin menelan ludahnya kasar menatapnya, kemudian wajahnya memerah semerah tomat. Jimin mengusap wajahnya untuk menyembunyikan blushing nya.
"Daddy angan kelja.." Pintanya dengan mata kucing memohon lucu.
Meskipun suara dan tatapannya seperti saat Jimin little space, tapi Taehyung tak bisa di tipu karena rambut Jimin tetap berwarna blone dan tidak berubah menjadi dark brown.
Sial, Taehyung jadi gemas sendiri menatap Istrinya yang berpura-pura dengan little space nya.
***
Setelah perdebatan 30 menit dengan Jimin, Taehyung tetap kekeuh untuk pergi bekerja. Taehyung juga sudah memakai setelan jas nya dengan rapi dan bersiap untuk pergi.Jimin mengikuti Taehyung yang sudah menuruni tangga untuk mencegahnya. Sampai di depan pintu keluar, Jimin kembali menghadang Taehyung untuk melarangnya keluar.
"Kau keras kepala! aku bilang kau tidak boleh kerja!" ucapnya sambil menghentak-kan kakinya kesal.
"Jimin aku sudah terlam-" Taehyung kembali memegangi perutnya yang terasa nyeri. Hoseok mengatakan, Jika luka jahitan itu terkena air maka akan menyebabkan lukanya sulit sembuh.
Jimin panik, Dia memeluk Taehyung erat sambil ikut mengelus luka Taehyung dengan tangannya perlahan, Jimin menuntun Taehyung ke sofa dan mendudukannya perlahan. Jimin mengambil kotak PT3K yang berada di sana, dan mengambil perban baru.
Melepas kemeja Taehyung dan menyibak kaos dalaman hitamnya. Jimin membuka perban yangembungkus luka Taehyung, Dia perlahan meniup luka di perut Taehyung. Jimin membersihkan perlahan dan dengan telaten, Taehyung merasakan tiupan lembut di lukanya yang membuat rasa sakitnya sedikit mereda.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTIL TUA
FantasyPria cantik yang terobsesi dengan kastil tua, hingga akhirnya harus menikah karena kalung dan cincin yang di dapatkannya Jika tidak dia akan terkena sial seumur hidupnya. Begitu banyak rintangan di antara hubungan mereka, demi terus bersama. Mereka...