"Daddy ini pa?"
"Mimi jangan main jauh-jauh, aku-Astaga!" Taehyung memekik setelah mendapati apa yang di genggaman Jimin.
Seekor bayi ular yang menggeliat di tangannya, beruntung tidak menggigit Jimin karena ular itu tergolong berbisa dan berbahaya. Taehyung merampas dari tangan Jimin dan melemparkannya jauh.
Taehyung membawa Jimin masuk ke kastil, sedari tadi dia mencari Jimin karena menghilang dalam keadaan little space. Perlu di ketahui, Jimin menghilang di saat little space adalah saat paling menakutkan karena kita tidak tau apa yang ada di pikiran anak umur 5 tahun.
"Kenapa ke belakang, Daddy mencarimu"
"di ada cuala slak slak gitu Daddy, adina mimi cali ke belakang"
"Astaga, kebiasaan sekali saat Daddy sedang mengantar tamu keluar jangan begitu lagi ya?" Jimin mengangguk hingga membuat rambutnya bergerak lucu.
Memang tadi Taehyung sedang mengantarkan Jungkook untuk pamit pulang sampai di gerbang depan, namun saat kembali dia tak menemukan keberadaan Jimin. Seketika dia panik dan berlarian mencari keberadaan Jimin.
"Daddy mamam!" ucapnya sambil melompat kecil.
Taehyung menuntun Jimin ke meja makan dan mendudukannya di sana, mengambil semangkuk sup telur dan beberapa roti untuk sarapan. Jimin mengambil sendok supnya dan menyendoknya sedikit demi sedikit sambil mengayunkan kakinya yang berada di bawah meja.
Tumben sekali dia tidak minta di suapi, Taehyung menggeser tempat duduknya dan mendekatkannya pada tempat duduk Jimin. Taehyung menyuapkan roti pada Jimin, namun hal itu di tolak oleh Jimin dan melanjutkan memakan supnya.
Taehyung yang merasa di acuhkan semakin mendekatkan kursi Jimin padanya, dan merasa rak ada respon dia segera mengangkat Jimin dan memangkunya. Jimin yang kebingungan pun hanya menurut, sedangkan Taehyung mengambil supnya dan menyuapkannya pada Jimin.
Mata doe nya berkedip beberapa kali lalu menerima suapan Taehyung, dia duduk diam di atas pangkuannya sambil menerima suapan Taehyung. Jimin memutar tubuhnya menghadap Taehyung dan memainkan jas Taehyung yang sudah rapi, dia menepuk-nepuk dada Taehyung sambil tertawa pelan.
"Uhuk!" Terbatuk karena makanannya dan merasakan pengar dari hidungnya.
Jimin menutup wajahnya masih terbatuk beberapa kali sampai wajahnya memerah dan mengeluarkan air mata. Taehyung gelagapan segera mengambil air putih dan menyuapkannya pada Jimin dengan hati-hati sambil menepuk punggungnya pelan.
"Tidak apa-apa?" Jimin mengangguk dan menunjuk ke gelas meminta susunya.
Taehyung mengambil segelas susu milik Jimin dan memberikannya pada Jimin, dia meletakan mangkuk yang sudah kosong kembali ke meja. Taehyung menatap Jimin yang meneguk rakus pada susu miliknya hingga gelas itu kosong.
Jimin mengambalikan gelas itu ke meja dan mengusap-usapkan wajahnya ke dada Taehyung, membuat bekas susu di bibirnya menempel di sana. Taehyung tidak marah, seperti biasa dia hanya terkekeh pelan sambil mengusap gemas rambut Jimin.
"Daddy nda kelja?"
"Kerja baby, kamu ikut kan?" Jimin mengangguk semangat.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
Iya, semua terjadi begitu cepat. Saat sampai di sini, Taehyung kembali merasakan sakit pada dadanya dan membuatnya sedikit kesulitan mengatur nafasnya.Taehyung mencoba setenang mungkin sampai berada di kantornya, dia berjalan cepat membawa Jimin menuju ruangannya dan mengeluarkan tablet obat miliknya. Tentu saja itu tidak di saksikan Jimin, dia saat ini sedang fokus dengan permainan di ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTIL TUA
FantasyPria cantik yang terobsesi dengan kastil tua, hingga akhirnya harus menikah karena kalung dan cincin yang di dapatkannya Jika tidak dia akan terkena sial seumur hidupnya. Begitu banyak rintangan di antara hubungan mereka, demi terus bersama. Mereka...