37

307 31 2
                                    










"Daddy ugh~ kemana?"

Jimin turun dari kasur setelah tak mendapati keberadaan sang suami di sampingnya, dia meraba sekitarnya untuk memastikan dia tidak menabrak sesuatu.

Baru beberapa langkah, Kepala Jimin sudah terbentur pada sesuatu yang keras. Jimin menyentuh benda tersebut, terasa seperti kulit apakah dia menabrak Taehyung?.

"Sayang kenapa bangun?"

"Daddy? aku tidak menemukan Daddy"

Taehyung mengangkat Jimin ke gendongannya dan menyalakan lampu tidur kecil yang berada di atas nakas. Jimin mencoba menyesuaikan cahaya yang dilihatnya, cahaya yang hanya menyinari Taehyung dan dirinya.

Setelahnya Jimin merasakan lengan kekar yang melingkar dan kaki yang di dudukinya. Jimin melingkarkan tangannya dan bersandar pada dada Taehyung yang memangkunya, dia mencari kenyamanan di tubuh sang dominannya.

Tubuhnya yang bersentuhan dengan kulit Taehyung dan aroma parfum Taehyung yang wangi membuatnya selalu nyaman di dekat suaminya.

"Dadd...matikan" Lenguhnya sambil mengusapkan pipi tembamnya di dada Taehyung.

Taehyung kembali meraih lampu yang sudah di nyalakannya lalu kembali di matikan atas permintaan Jimin. Namun setelahnya Jimin meminta untuk kembali di nyalakan karena menurutnya terlalu gelap.

"Nyalakan lagi, gelap... Daddy bisa melihat di gelap?" Taehyung kembali menyalakan lampunya membiarkan Jimin melakukan semaunya.

"Aku terbiasa"

Taehyung mematikan lampunya dan membuat Jimin menatapnya dengan alis yang menukik namun rambutnya sangat berantakan, membuat Taehyung terkekeh pelan melihat istrinya yang menggemaskan ini.

"Siapa yang suruh matikan?"

"sekarang tengah malam sayang, ayo tidur"

"Ngh~" Jimin semakin menduselkan wajahnya ke dada bidang Taehyung yang telanjang di sana. Entah mengapa tapi Jimin tiba-tiba menyukai dada telanjang Taehyung.

Sejak tadi, penyebab dari Taehyung berkeliling rumah tanpa atasan adalah permintaan Jimin. Istri kecilnya ingin kalau dia bertelanjang dada, dan saat bajunya di buka paksa oleh Jimin tak butuh waktu lama, Jimin langsung mendusel di sana.

"Mau bobo tapi Mimi tidur di atas Daddy ya?"

Oke, Taehyung kembali menuruti permintaan kecil Jimin. Tarhyung menempatkan dirinya untuk berbaring dan membiarkan Jimin memeluknya berada di atasnya.

Jimin memainkan jarinya di atas dada Taehyung sambil sesekali bernyanyi pelan, Suaminya hanya memandanginya gemas dengan kedua tangannya yang memeluk pinggang ramping Jimin. Taehyung menarik selimut sampai ke atas kepalanya dan membiarkan dirinya dan Jimin tenggelam dalam selimut.

Taehyung menepuk bokong tebal Jimin dan setelah Jimin benar-benar tertidur dia menggesernya dan memindahkan Jimin ke sampingnya dengan posisi tetap memeluknya. Bukan apa-apa, hanya saja di saat Jimin tengah mengandung begini tidak baik tengkurap terlalu lama.

Jimin tampak sedikit merengek ingin kembali naik namun Taehyung segera memeluknya agar Jimin kembali tidur dengan memeluknya. Istri kecilnya itu benar-benar manja Jika Taehyung boleh katakan, Jimin itu menggemaskan sangat. Entah apa jadinya bayinya nanti Jika dia saja sudah memiliki bayi ini.

Taehyung membiarkan Jimin yang menaikan kepala ke atas dadanya, mengelus rambut halus iatri kecilnya lalu ikut masuk ke dalam mimpi miliknya dengan tangan masih memeluk erat pinggang Jimin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KASTIL TUA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang