🍁🍁🍁🍁🍁
"shhhh akhhh pelan-pelan"
Bukanya melembut Arana semakin kuat menekan luka di pipi tunangan nya.
"Rasain, gak perduli gue" judes gadis itu
Hades menatap gadis di depan nya heran.
"Gak perduli kok ngobatin?" Tanya nya."Terpaksa" balas gadis itu
"Bilang aja kalo shhhh khawatir"
Arana mendelik, dengan penuh dendam gadis itu menekan dalam luka di pelipis Hades.
"Aww awww sakit anjir, main di toyor aja."
"Huhh Bodo amat"
Hades hanya bisa pasrah dengan tingkah gadis mungil yang kini sedang fokus mengobatinya.
"Lagian kenapa sih pake acara berantem segala" gadis itu kembali bersuara.
"Dia yang mulai"
"Tapi gak mungkin ada asap kalo gak ada api"
"Api muncul juga ada sebabnya Ara" Arana terdiam mendengar itu.
"Baik itu disengaja maupun tidak, muncul nya api itu ada penyebab nya" lanjut Hades.
Mendengar itu membuat Arana berpikir keras. Haruskah dia mengorek lebih dalam penyebab permusuhan antara Hades dan Malvin?
Suasana berubah jadi tegang
"Ehem e-emangnya masalah kalian apa sih? Rebutan cewek?" Tanya Arana asal. Tangan nya bergerak membereskan kotak p3k yang baru saja dia gunakan. Niatnya ingin mencairkan suasana, tanpa menyadari, pemuda di depan nya memandang dirinya dengan tatapan rumit.
"Menurut lo apa?"
Mendengar itu membuat Arana menghela nafas panjang.
"Yaaa mana gue tau Hadessuuu, makanya gue tanya." Gadis itu menatap tunangan nya.
"Apa jangan-jangan beneran rebutan cewek ya?" Tudingnya.Hades tersenyum miring. Tangan nya bergerak merapikan anak rambut tunangan nya.
"Yahhh maybe"Arana melotot tak terima. Dengan kasar dia menyingkirkan tangan Hades dari pipinya
"Kok gitu sihh su, terus gue gimana monyet!"
Hades menaikan salah satu alisnya bingung.
"Maksud lo?"
"Gue tunangan lo monyet!" Sewot Arana.
Hades terkekeh mendengarnya.
"Ya lo milik gue" tandasnya mutlak. Kata-katanya penuh penekanan seakan tak bisa dibantah."Yi li milik gui" nyinyir Arana
"Bacotan cowok yang gak bermutu"Pemuda itu mengulum senyum geli. Tangan kekar nya menarik Arana untuk dapat duduk di pangkuanya.
Gerakan cepat itu membuat Arana tak bisa berkutik. Gadis itu memandang Hades cengo. Kini jarak mereka terpaut beberapa senti saja.
"Makin kesini lo makin kasar ya?" Bisik Hades.
"Mulut lo minta di hukum" wajah Hades mendekat.
Arana panik, dirinya bergerak tak nyaman di pangkuan sang tunangan.
"Hades-
"Ingat Ara lo udah punya gue"
Pemuda itu bersandar pada pundak Arana. Pelukanya mengerat
"Jangan macam-macam" bisiknya rendah"Kalo lo gak mau nyesel"
Tiba-tiba terdengar suara grasak-grusuk dari luar.
"Hades beneran di uks?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunangan Antagonis
RandomLink untuk pembelian novel gratis ongkir ada di bio! Menurut Rena terperangkap dalam tubuh seorang tokoh novel hanyalah dongeng dari sebuah cerita. lalu bagaimana jika ia mengalami kejadian yang menurutnya hanya sebuah dongeng tak nyata itu? ***** A...