🍁🍁🍁🍁🍁
Malam ini Arana tidur dengan tidak nyaman. Badannya terus menerus berguling ke kanan dan ke kiri lalu kembali terlentang.
"Huhhhh" gadis itu mengeratkan selimutnya.
"Arana balik lagi ya?"
"Apa jangan-jangan Arana yang dulu pernah ada something sama Malvin ya?"
"Tapi apa?"
Arana bingung sendiri. Hubungan dirinya dan Hades aja masih abu-abu dan sekarang secara tiba-tiba Malvin datang.
Bukanya pemuda itu sudah mempunyai istri?
Dia tidak mungkin salah membaca. Dalam novel diceritakan jika Malvin dan Mira sudah menikah atas dasar perjodohan.
Dengan sifat Malvin yang sangat posesif terhadap Mira, tidak mungkin cowok itu tidak memiliki rasa terhadap istrinya sendiri.Sebenarnya apa hubungan Arana dengan Malvin. Apa ada kaitanya dengan Hades?
Lalu pikiran gadis itu terbang ke beberapa hari sebelumnya. Hari di mana Malvin dan Hades bertengkar. Hari di mana Mira mengajaknya bebicara
"Kapan lo balik lagi?"
"Lo tau? Awal gue tahu tentang lo dan Malvin. Gue marah banget."
"Wajar kan Ran?""Balik lagi ya Ran?
"Kenapa Mira bicara seolah-olah gue dan Malvin itu pernah dekat?"
Yaaa Mira berbicara seolah-olah Malvin dan Arana pernah memiliki suatu hubungan
"Ohhh atau jangan-jangan....."
"Ahhh tapi masa sih. Kan gak mungkin banget"
Ck
Arana berdecak kesal
"Jadi haus gue. Mana hawanya gerah banget."Dengan malas dia turun dari ranjang.
"Haduhh sendal gue kemana lagi"
Kondisi kamar emang gelap. Itu Karena Arana mematikan lampu kamar dan hanya menyalakan lampu tidur.
Arana sulit tidur di tempat yang terang.
Setelah menemukan sendalnya dia pergi keluar kamar. Menuruni tangga, menuju dapur untuk mengambilnya air dingin di kulkas.
Selang beberapa menit Arana kembali ke kamar. Mata Arana menyipit bingung ketika pintu balkon terbuka.
Dia rasa dia sudah mengunci jendelanya. Kenapa bisa?"Aisshhh mbak kuyang mau nakutin gue ya? Gak bakal takut gue. Gak punya badan aja belagu" gerutu Arana menghampiri jendela yang terbuka.
"Saben malam jumat kliwon, mbah kunti dan mbah pocong berkeliaran di pinggir kebon" gadis itu cekikikan sendiri dengan apa yang baru saja ia ucapkan.
"Untung sekarang bukan malam jum-
"Aaaaaaaa
Gadis itu reflek menyentuh matanya sendiri ketika dengan tiba-tiba sebuah benda menutupi matanya.
"Siapa lo? Mama!! Papa!!"
Bodoh, apa gadis itu lupa orangtuanya sedang pergi kondangan.
"Ma!!! Pa!! Tolong!!"
Belum reda rasa terkejutnya. Tiba-tiba tubuhnya terdorong hingga ia jatuh pada tempat yang empuk. Pasti itu ranjang. lalu tubuhnya di tutup oleh selimut.
Arana mencoba membebaskan diri. Dia membebaskan diri dari selimut lalu melepaskan sesuatu yang menutupi matanya. Nafas gadis itu memburu.
Orang itu sudah tidak ada. Siapa yang berani melakukanya?
Dengan cepat gadis itu menatap jendela balkon. Pintu balkon sudah tertutup tapi ada sesuatu di sana. Bergegas gadis itu meghampirinya.
Awal kisah yang rusak
Mentari senja kau gantikan gelapnya malam
Indahnya pelangi kau datangkan hujan
Semuanya retak, sudah rusakApa maksudnya?
Apa ini semacam teka-teki?
"Ihhh ini da-darah" tulisan itu berbau amis.
"Hadesssss gue takut"
🍁🍁🍁🍁🍁
Di sebuah ruangan yang gelap seorang pemuda menatap bengis pada orang yang seumuran di hadapannya.
"Lo udah nyentuh dia"
"Gue udah minta maaf sama dia"
"Jauhin dia" desis Hades. Rasanya dia ingin merontoki semua tulang orang di hadapannya ini.
"Kenapa harus? Dari awal dia milik gue."
"Setelah apa yang terjadi, lo masih kurang?"
Rahang Malvin mengeras
"kasih dia buat gue. Setidaknya untuk sedikit membayar dengan semua yang udah terjadi"
"DIA BUKAN BARANG BRENGSEK!"
Di ketegangan itu salah satu ponsel mereka berdering
"Hadess gue takut"
🍁🍁🍁🍁🍁
Aku yang bikin ini cerita, aku juga yang bingung sendiri. Haduhh dasar yaa
Oh ya mungkin aku bakal jarang update. Kalian tahu gak kalo sekarang PAS sedang berlangsung.
Apa di tempat kalian jugaa?
Jadi aku mau yaa begitulah
See you 🍁🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunangan Antagonis
AcakLink untuk pembelian novel gratis ongkir ada di bio! Menurut Rena terperangkap dalam tubuh seorang tokoh novel hanyalah dongeng dari sebuah cerita. lalu bagaimana jika ia mengalami kejadian yang menurutnya hanya sebuah dongeng tak nyata itu? ***** A...