YOZAKA [AND]

kepergok

Setelah pertemuan keempat anak SMP itu yang tidak lain adalah Yozaka, Amora, Zaliya dan Alletha. Mereka membuat grup baru yang berisikan mereka berempat. Yozaka senang akhirnya dia merasakan yang orang-orang rasakan saat memiliki circle. Dulu dia hanya memiliki Amora sebagai sahabat satu-satunya.

Manis-manis Cantiq

Amora wei minggu enaknya ngapain?

Yozaka tidur? Makan? Makan tidur?

Alletha nonton?

Zaliya bantu orang tua?

Amora ampun deh! Peka dikit dong.

Yozaka ngapa? Mau jalan?

Amora 😀😀😀 iya' kuy lah

Zaliya aku mau-mau aja tapi kemana?

Yozaka 2

Alletha aku ada tempat tapi nanti kalian engga suka

Yozaka dimana emang?

Amora 2'

Zaliya 3'

Alletha ladang jeruk oma aku. Kita piknik aja di sana

Amora wiwhh bukan engga suka itu. Suka bangat malahan pasti bakal seru!

Zaliya seru pasti aku mau bangat ke sana sekalian pengen makan jeruk oma kamu Alletha

Alletha hahaha nanti makan sepuasnya disana Zal dan untuk keperluan piknik tenang aja di sana ada vila oma kita tinggal bawa snack-snack aja.

Yozaka bunda baru buat moci rasa macha tadiiii nanti aku bawa sekalian dessert boks aku masi ada 4 boks

Zaliya cake buatan bunda juga masi ada sekalian deh aku bawa juga

Amora gue bawa diri aja ya

Yozaka huhhhh beban!

Read 3 

Yozaka jahat! jahat! Jahat!

Read 3

***

Sampailah mereka di ladang jeruk milik oma Alletha. Angin sepoi-sepoi menerpa wajah mereka menerbangkan rambut yang tidak diikat. Membuat Amora memakan rambutnya sendiri.

"ewww tue!"

Amora berusaha menyingkirkan rambut yang masuk dalam mulutnya. Melihat hal itu sontak menyambut gelak tawa teman-temannya.

"Hahahhaha Amor lucu bangat kamu" ucap Zaliya.

" HAHAHHA...Edan sial amat hidup ya Amoraku" Yozaka sambil memukul-mukul pahanya sendiri.

"hahahhahahahahahaha" tawa Alletha menggelar bahkan kini Alletha sedang memegang perutnya karena sakit akibat tertawa.

"Sial" ucap Amora memandang mereka dengan malas.

"ayo-ayo kita bentang alasnya"

Mendengar ucapan Zaliya, mereka berempat mulai bergerak membentang alas untuk duduk. Posisi mereka kini berada di bawah salah satu pohon rindang. Ternyata ladang jeruk oma Alletha tidak terlalu banyak memiliki pohon jeruk. Hanya sekitar 10 baris dan 5 deret pohon jeruk.

Sisanya adalah lahan kosong. Sangat cocok di jadikan tempat piknik kerena lahannya yang kosong menjadikan tempat ini menjadi lebih indah, apalagi jika ingin melihat matahari terbenam.

Mereka baring di atas alas yang terbentang. Melihat langit yang terhalang oleh daun-daun pohon. Namun masih tampak langitnya.

"Enak bangat ya"